Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak bisa ikut menggunakan hak politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 pada 27 November mendatang. Alasannya, lantaran RK bukan warga ber-KTP Jakarta.
Terkait itu, RK menyamakan dirinya dengan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo alias Jokowi yang masih ber-KTP Jawa Tengah saat Pilkada Jakarta 2012 lalu. Karena itu, ia akan memilh Cagub-Cawagub dalam Pilkada Jawa Barat.
"Saya kan KTP-nya seperti Pak Jokowi dulu belum KTP Jakarta. Jadi saya coblos untuk domisili di Bandung untuk Gubernur Jawa Barat," ujar RK di Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
Lebih lanjut, RK menjelaskan soal persiapan menjelang hari pencoblosan 27 November mendatang.
Baca Juga: Malu-malu Pakai Jersey Persija usai Ditantang Ketum Jakmania, Wartawan ke RK: Dibuka Rompinya Kang!
"Banyak berdoa sajalah sekarang mau apalagi? Blusukan. Ini juga mau blusukan sampai akhir waktu habis itu kontemplasi tiap hari berdoa," jelasnya.
Eks Gubernur Jawa Barat itu juga mengaku siap menerima apapun hasilnya dalam Pilkada nanti lantaran sudah berupaya semaksimal mungkin.
"Siap menang, siap kalah sudah bekerja selanjutnya bertawakal," pungkasnya.