Suara.com - Dukungan relawan Anies Baswedan 'Anak Abah' dan simpatisan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 'Ahoker' dinilai berpotensi membuat pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno bisa menang satu putaran pada Pilkada Jakarta 2024. Hal itu mengingat relawan Anies dan Ahok terkenal sama-sama militan dalam berikan dukungan.
Terlebih, sebelum mendapatkan dukungan dari Anies, elektabilitas Pram-Rano juga terus naik, menyusul lawannya paslon Ridwan Kamil-Suswono.
"Saya kira itu akan lebih memastikan DKI Jakarta akan terjadi satu putaran, 50 persen plus satu suara minimal. Dukungan (anak Abah dan Ahoker) itu sangat signifikan. Karena Pramono sudah di atas, lalu ditambah dua tokoh itu di mana militansinya sangat tinggi," beber Pakar Komunikasi Politik dari Gogo Bangun Negeri (GBN), Emrus Sihombing ketika dihubungi Suara.com, Kamis (21/11/2024).
Rekam jejak Anies sebagai mantan Gubernur Jakarta, dikatakan Emrus, masih menyisakan kesan bagi masyarakat. Hal itu terlihat juga dari elektabilitas Anies yang masih paling tinggi di Jakarta, dilihat dari berbagai survei ketika para cagub belum diumumkan.
Baca Juga: Kasus Seksis Suswono Belum Kelar, Kini Beredar Video Kampanye RK Diduga Lecehkan Janda
Di sisi lain, relawan Anies dan Ahok juga punya sikap militan dalam memberikan dukungan politik. Sehingga kedua kelompok relawan itu bisa jadi sama-sama memberikan dampak signifikan untuk mendulang suara bagi Pram-Rano.
"Kalau dari sudut komunikasi itu dikenal dengan fandom. Orang fandom artinya fanatik dengan Anies, fanatik dengan Ahok kan. Istilahnya mereka itu opo kowe. Opo kowe Anies, apa kata Anies, Kemana arahnya Anies. Kemana arahnya Ahok," tuturnya.
Sebelumnya, dukungan Anies terhadap cagub Pramono Anung makin jelas terlihat ketika keduanya bertemu di Jakarta pada Jumat (15/11/2024) lalu. Relawan Anies pun diminta untuk turut memberikan dukungan kepada Pram-Rano.
Beberapa hari setelahnya, relawan anak Abah dan Ahoker lakukan salung bertemu dan menyatakan sama-sama mendukung Pram-Rano. Pertemuan itu digelar pada Minggu (17/11) lalu dengan diberi tajuk "Silaturahmi Anak Abah dan Ahoker". Dukungan kedua relawan itu dinilai jadi sejarah baru mengingat pada Pilkada 2017 lalu mereka sempat menjadi rival.