Suara.com - Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Richard Pelamonia bersama Komisi Pemilihan Umum KPU Papua Tengah dan Pemerintah Provinsi Papua Tengah melakukan peninjauan terhadap gudang logistik di empat kabupaten. Keempat kabupaten itu yakni Dogiyai, Intan Jaya, Deiyai, dan Nabire.
Peninjauan ini dilakukan usai pelaksanaan Apel Gelar Pasukan untuk memastikan kesiapan logistik menjelang Pilkada Serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pelamonia menyatakan seluruh logistik pemilu, termasuk pelipatan surat suara, telah siap untuk didistribusikan.
“Dari peninjauan di empat kabupaten ini, kami memastikan seluruh kesiapan logistik, baik distribusi darat maupun udara, dapat dilakukan tepat waktu,” ujarnya.
Baca Juga: Sibuk Urus Pilkada, Jokowi Disarankan Netral dan Jadi Guru Bangsa
Meskipun demikian, Brigjen Pelamonia menyoroti beberapa kendala terkait fasilitas penyimpanan di beberapa daerah yang jauh dari pusat kabupaten.
“Beberapa wilayah tidak memiliki gudang khusus untuk penyimpanan logistik. Oleh karena itu, gudang logistik di Nabire digunakan untuk mendukung kebutuhan kabupaten lain,” jelasnya.
Ia menegaskan komitmen TNI-Polri dalam mengamankan distribusi logistik, terutama di daerah-daerah yang dianggap rawan konflik.
“Kami siap mendukung sepenuhnya, baik melalui jalur darat, udara, bandara, maupun helipad, untuk memastikan pengiriman kotak suara berlangsung aman. Namun, kami memerlukan informasi yang akurat dari KPU terkait jadwal distribusi,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan pengamanan pemilu adalah tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat.
Baca Juga: Tanggal Merah Pilkada 2024: 27 November Libur atau Tidak?
Keberhasilan pemilu tidak hanya bergantung pada KPU dan Bawaslu, tetapi juga pada dukungan dari pemerintah provinsi, kabupaten, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda,” tegasnya.
Brigjen Pelamonia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam menciptakan kondisi yang aman selama pelaksanaan Pilkada.
Ia menyatakan, Pesta demokrasi ini adalah tanggung jawab bersama.
"Semua elemen harus bekerja sama agar Pilkada berlangsung lancar dan damai,” pungkasnya.
Pilkada Serentak di Papua Tengah akan melibatkan delapan kabupaten, dengan persiapan logistik yang menjadi perhatian utama demi suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Kontributor: Elias Douw