Suara.com - Alih-alihan untuk mengerek elektabilitas di Pilkada Jakarta 2024, dukungan alias endorsement Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) justru disebut-sebut akan menjadi bumerang Calon Gubernur nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK).
Pernyataan itu disampaikan Direktur eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menanggapi Jokowi yang belakangan blak-blakan mengampanyekan RK yang berpasangan dengan Cawagub Suswono.
Menurutnya, sebaiknya RK tidak 'nebeng' Jokowi melainkan gerilya blusukan demi mencari simpatik masyarakat Jakarta.
"Ini (dukungan Jokowi) justru bisa menjadi bumerang. Lebih baik Ridwan Kamil turun ke masyarakat dan bertemu tokoh-tokoh lagi karena lagi-lagi kalau kita baca untuk tingkat pengenalan, Ridwan Kamil unggul dibandingkan Mas Pramono," kata Yunarto dikutip, Selasa (19/11/2024).
Baca Juga: Koar-koar Sudah 12 Tahun Kenal Jokowi, RK Diskakmat Pramono: Saya 23 Tahun!
Dia menganggap jika strategi yang digunakan RK yang 'menjual' pengaruh Jokowi dianggal kurang efektif. Bahkan, dia pun membanding-bandingkan gaya RK dengan rivalnya, Cagub nomor urut tiga, Pramono yang rajin blusukan untuk menyapa langsung para calon pemilih di Pilkada Jakarta.
Diketahui, tidak hanya Jokowi, Presiden Prabowo Subianto turut menyatakan dukungan kepada Prabowo. Bahkan, RK belakangan juga mengajak artis Raffi Ahmad untuk berkampanye.
"Seharusnya Ridwan Kamil melakukan kegiatan yang membuat ikatan secara emosional. Bukan lagi-lagi glendotan ke Pak Jokowi, Pak Prabowo atau kepada influencer. Saya sayangkan strategi ini," bebernya.
Jokowi sebelumnya menyatakan dukungan kepada pasangan RK-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. Bahkan, Jokowi juga mengajak semua pihak untuk mengikuti langkahnya.
Dukungan itu disampaikan Jokowi saat menemui RK di Kafe Kaizen Heritage, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024). Dalam momen itu, Jokowi juga membeberkan alasannya mendukung RK karena rekam jejaknya terutama berpengalaman memimpin Jawa Barat.