Salah satunya, ia menyebut persoalan kemacetan bisa ditangani dengan menggunakan teknologi lalu lintas tanpa lampu merah.
![Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta Nomor Urut 2, Dharma Pongrekun - Kun Wardana menyampaikan visi misinya saat menghadiri debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/17/84670-debat-pilgub-jakarta-2024-debat-pilkada-jakarta-dharma-pongrekun-kun-wardana.jpg)
"Pertama mengurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah," kata Dharma dalam debat ketiga Pilkada Jakarta bertema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu.
Langkah strategis kedua yang ditawarkan Dharma, yakni dengan memprioritaskan transportasi umum untuk warga Jakarta. Lalu yang ketiga, mendorong penggunaan energi terbarukan, seperti biodiesel yang menurutnya dapat dihasilkan dari rumput laut, nipah, dan bakau.
"Keempat memberikan pembinaan masyarakat melalui tim ekonomi berbasis adab. Kelima merancang arsitektur yang tepat untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan," imbuhnya.
Sedangkan langkah strategis yang keenam, Dharma menilai Jakarta bisa menjadi kota hijau dengan cara mengurangi penggunaan listrik yang tidak efisien.
"Ketujuh mengingatkan warga untuk waspada, terutama yang tinggal di luar Jakarta namun bekerja di ibu kota. Delapan mengintegrasikan penanaman mangrove dengan sistem insentif berbasis teknologi. Kami percaya, langkah-langkah ini akan mewujudkan Jakarta sebagai kota hijau yang ramah lingkungan," katanya.