Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun membeberkan delapan langkah strategis untuk mengatasi kemacetan dan mewujudkan Jakarta sebagai kota hijau. Salah satunya, ia menyebut persoalan kemacetan bisa ditangani dengan menggunakan teknologi lalu lintas tanpa lampu merah.
"Pertama mengurangi kemacetan dengan teknologi tanpa lampu merah," kata Dharma dalam debat ketiga Pilkada Jakarta bertema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Langkah strategis kedua yang ditawarkan Dharma, yakni dengan memprioritaskan transportasi umum untuk warga Jakarta. Lalu yang ketiga, mendorong penggunaan energi terbarukan, seperti biodiesel yang menurutnya dapat dihasilkan dari rumput laut, nipah, dan bakau.
"Keempat memberikan pembinaan masyarakat melalui tim ekonomi berbasis adab. Kelima merancang arsitektur yang tepat untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan," imbuhnya.
Sedangkan langkah strategis yang keenam, Dharma menilai Jakarta bisa menjadi kota hijau dengan cara mengurangi penggunaan listrik yang tidak efisien.
"Ketujuh mengingatkan warga untuk waspada, terutama yang tinggal di luar Jakarta namun bekerja di ibu kota. Delapan mengintegrasikan penanaman mangrove dengan sistem insentif berbasis teknologi. Kami percaya, langkah-langkah ini akan mewujudkan Jakarta sebagai kota hijau yang ramah lingkungan," katanya.
Debat Terakhir Pilkada Jakarta
Diketahui, debat ketiga Pilkada Jakarta menjadi ajang adu gagasan tiga Pasangan Cagub-Cawagub Pilkada DKI, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. Debat pamungkas menuju hari pencoblosan 27 November ini mengangkat tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim.
Sama seperti sebelumnya, debat ini masih terdiri dari enam segmen. Tiap paslon diberi waktu dua sampai empat menit untuk menjawab sesuai segmen.
Terdapat enam subtema dalam debat ketiga ini, yakni penanganan banjir; penataan pemukiman; penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan; pengelolaan sampah; ketersediaan air bersih; kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.
Bedanya, pada debat kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menayangkan video berdurasi singkat yang menampilkan warga bertanya kepada paslon saat debat berlangsung. Video yang ditampilkan juga sudah diseleksi oleh panelis. Meski terdapat format baru, durasi debat ketiga tetap berlangsung sama dan tidak ada perubahan, yaitu 150 menit.