Ungkit Agenda Terselubung WHO di Debat Pilkada, Dharma Pongrekun: Ada Potensi Bio Weapon Ciptakan Pandemi

Minggu, 17 November 2024 | 20:32 WIB
Ungkit Agenda Terselubung WHO di Debat Pilkada, Dharma Pongrekun: Ada Potensi Bio Weapon Ciptakan Pandemi
Ungkit Agenda Terselubung WHO di Debat Pilkada, Dharma Pongrekun: Ada Potensi Bio Weapon Ciptakan Pandemi. (tangkapan layar/Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana menawarkan program 10 aman dan 5 mandiri dalam menghadapi persoalan Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim. 

Sepuluh program aman tersebut di antaranya; aman adab, aman banjir, aman abrasi, aman macet, aman ekonomi, aman kejahatan, aman sampah, aman polusi, aman emisi karbon, dan aman pandemi. Sedangkan lima program mandiri yang ia maksud, yaitu; mandiri pangan, mandiri pangan, mandiri sandang, mandiri, air, dan mandiri energi. 

"Dua manfaatnya yang bakal dipeloreh rakyat Jakarta dari program Dharma-Kun, yaitu aman dan mandiri. Itu hanya bisa terjadi bila rakyat Jakarta kompak," kata Dharma dalam debat ketiga Pilkada Jakarta bertema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Setelah membeberkan program 10 aman dan lima mandiri itu, Dharma tiba-tiba menyinggung soal potensi terjadinya pandemi. Menurutnya, seluruh program yang ia tawarkan itu bisa terancam gagal apabila terjadi pandemi. 

Baca Juga: Usai Dibui Gegara Arogan, Crazy Rich Sahroni Spill Kasus Baru Ivan Sugianto: Diusut Saja sampai Tuntas!

"Namun yang perlu kita semua waspadai adalah potensi pandemi berikutnya. Karena kalau sampai terjadi maka semua program lima mandiri dan sepuluh program aman tak bakal ada," katanya. 

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 02, Dharma Pongrekun. (Suara.com/M Yasir)
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 02, Dharma Pongrekun. (Suara.com/M Yasir)

Dharma menyebut tanda-tanda akan terjadinya agenda terselubung pandemi setelah Covid-19 itu telah ada. 

"Anggaran sudah ada, WHO sudah amendemen International Health Regulation, memungkinkan potensi penggunaan bio weapon untuk membuat pandemi. Undang-Undangnya pun sudah siap yaitu Undang-Undang Kesehatan yang disahkan tahun 2023 dengan pidana denda Rp500 juta bagi yang menolak divaksin. Dan untuk perusahaan dendanya bahkan bisa sampai Rp50 miliar, pidana penjara bahkan ada hukuman mati," bebernya. 

Debat Terakhir Pilkada Jakarta

Sebagaimana diketahui, debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar malam ini mengusung tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim.

Baca Juga: Kicep Disatroni Crazy Rich Tanjung Priok, Sahroni Unggah Muka Ivan Sugianto Diborgol: Jangan Sok Hebat dan Jumawa!

Terdapat enam subtema dalam debat ketiga ini, yakni penanganan banjir; penataan pemukiman; penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan; pengelolaan sampah; ketersediaan air bersih; kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

Sama seperti sebelumnya, debat ketiga ini terdiri dari enam segmen. Ketiga pasangan calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano diberi waktu dua sampai empat menit untuk menjawab sesuai segmen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI