Suara.com - Sudah dua bulan ini calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno melakukan blusukan di Jakarta.
Pada debat Pilkada Jakarta yang terakhir, Pramono dan Rano mengaku menemukan 445 RW kampung kumuh di kota yang jadi sorotan Tanah Air.
Menurut Pramono, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya untuk menyelesaikan persoalan soal si kaya dan miskin.
"Selama dua bulan saya 445 RW kampung Kumuh, disinilah yang menampakkan kaya dan miskin di Jakarta," kata mas Pram, Minggu (17/11/2024).
"Menata kampung bukan hanya sekedar menata, kumuh dihilangkang kampungnya dipertahankan, dan orang bisa mencari makan di kampung tersebut," tegasnya.
Diketahui, debat ketiga Pilkada DKI menjadi ajang adu gagasan tiga Pasangan Cagub-Cawagub Pilkada DKI, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. Debat pamungkas menuju hari pencoblosan 27 November ini mengangkat tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim.
Sama seperti sebelumnya, debat ini masih terdiri dari enam segmen. Tiap paslon diberi waktu dua sampai empat menit untuk menjawab sesuai segmen.
Terdapat enam subtema dalam debat ketiga ini, yakni penanganan banjir; penataan pemukiman; penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan; pengelolaan sampah; ketersediaan air bersih; kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.
Bedanya, pada debat kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menayangkan video berdurasi singkat yang menampilkan warga bertanya kepada paslon saat debat berlangsung. Video yang ditampilkan juga sudah diseleksi oleh panelis.
Meski terdapat format baru, durasi debat ketiga tetap berlangsung sama dan tidak ada perubahan, yaitu 150 menit.