Janji Beri PKL di Jakarta Kelonggaran tapi Tetap Diatur, Pramono: Menata Kota Gak Bisa Bim-Salabim Selesai

Minggu, 17 November 2024 | 19:49 WIB
Janji Beri PKL di Jakarta Kelonggaran tapi Tetap Diatur, Pramono: Menata Kota Gak Bisa Bim-Salabim Selesai
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pramono Anung berjanji jika nantinya terpilih menjadi gubernur Jakarta akan memberikan kelonggoran kepada pedagang kaki lima (PKL) berjualan. Calon Gubernur (Cagub) nomor urut tiga itu mengaku akan menata para PKL di taman-taman yang ada di Jakarta untuk meningkatkan perputaran ekonomi. 

"Untuk PKL pun kami berikan kelonggaran, tetapi akan diatur secara tertib," kata Pramono di kediamannya di Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Pramono menilai menata kota di Jakarta tidak bisa cepat jadi (instan). Lantaran penataan Kota Jakarta harus berdasar pada keberlanjutan dari program dan fasilitas yang sudah ada.

"Karena bagaimanapun untuk tata kota ini enggak bisa bim-salabim diselesaikan. Jadi harus ada kontinuitas keberlanjutan," ujarnya

Baca Juga: Usai Dibui Gegara Arogan, Crazy Rich Sahroni Spill Kasus Baru Ivan Sugianto: Diusut Saja sampai Tuntas!

Mantan Sekretaris Kabinet (Sekkab) itu menyoroti taman di Jakarta yang berjumlah ribuan tetapi kurang dimanfaatkan secara baik serta tidak bisa dibuka setelah pukul 18:00 WIB karena keterbatasan fasilitas pendukung.

Menurut dia, pemanfaatan fasilitas harus dimaksimalkan. Salah satunya menata para pedagang yang berjualan di sekitar taman.

Dengan demikian, tidak hanya dimanfaatkan untuk beristirahat tetapi juga perputaran ekonomi.

 "Yang paling penting tertib, kemudian ada kamera pengawas (CCTV), 'lighting'-nya kita atur bagus, karena percuma dibuat taman bagus-bagus tidak dimanfaatkan," katanya.

Debat Terakhir Pilkada Jakarta

Baca Juga: Kicep Disatroni Crazy Rich Tanjung Priok, Sahroni Unggah Muka Ivan Sugianto Diborgol: Jangan Sok Hebat dan Jumawa!

KPU DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Debat Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

Tema yang diangkat dalam debat pamungkas yakni "Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim". Masalah penanganan banjir, penataan permukiman, hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga.

Sedangkan subtemanya, yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih serta kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau. (Antara)
  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI