Live

LIVE REPORT! Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 17 November 2024 | 19:01 WIB
LIVE REPORT! Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024
Kolase Cagub DKI Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menggelar debat ketiga pemilihan kepala daerah (PIlkada) DKI yang digelar di Ballroom Hotel Sultan, Minggu (17/11/2024) malam, mulai jam 19.00 WIB.

Debat pamungkas yang diikuti tiga pasang calon (paslon) Pilkada Jakarta, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno mengangkat tema "Tata Kota dan Perubahan Iklim.'

Tema itu kemudian dijabarkan dalam enam sub tema, penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi (polusi udara, transisi energi baru terbarukan), pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni penataan ruang terbuka hijau.

Meski begitu, waktu debat terakhir berlangsung sama dan tidak ada perubahan, yaitu 150 menit.

Baca Juga: Sudah Lama Ngarep RK Pindah ke Jakarta Karena Toleran, Komunitas Tionghoa Deklarasi Dukungan ke Pasangan RIDO

Pada debat ini, format debat publik tetap berjumlah enam segmen. Sementara jumlah pendukung setiap paslon gubernur dan wakil gubernur yang diizinkan masuk ke area debat sama seperti sebelumnya, yaitu 105 orang terdiri dari 75 pendukung dan 30 petinggi partai politik.

Sementara itu, KPU DKI Jakarta mengonfirmasi adanya tambahan format baru dalam debat Pilkada Jakarta yakni warga dapat bertanya secara langsung kepada para paslon.

KPU DKI Jakarta menayangkan video berdurasi singkat yang menampilkan warga bertanya kepada paslon saat debat berlangsung. Untuk video yang ditayangkan, terlebih dahulu diseleksi tim panelis.

Adapun tim panelis berjumlah 7 orang, yakni Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas; Pakar Tata Kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna; Ketua Komisi Informasi Provinsu DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat; Direktur Eksekutif Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia, Arisman; Pakar Ilmu Politik, Endang Sulastri; Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo; dan Direktur Eksekutif WALHI Jakarta Suci Fitriah Tanjung.

Baca Juga: Endorse Prabowo ke RK Masih Abu-abu, Ini 'Daerah Kekuasaan' Anies-Ahok buat Menangkan Pramono di Jakarta

  • Pembukaan Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024

    19:02

    Pembawa acara Jemmy Darusman dan Eva Wondo menjelaskan tema Tata Kota dan Perubahan Iklim yang akan diangkat dalam 6 subtema debat Pillkada Jakarta malam ini, yakni:

    1. Penanganan banjir,
    2. Penataan pemukiman,
    3. Penurunan emisi,
    4. Pengelolaan sampah,
    5. Ketersediaan air bersih,
    6. Kota layak huni penataan ruang terbuka hijau.

  • Sambutan dari Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata

    19:13

    Dalam sambutannya, Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata menyampaikan agar semua pasangan calon gubernur dan wagub memaksimalkan debat pamungkas Pilkada Jakarta untuk sosialisasi dan juga meningkatkan pemilih di Pilkada Jakarta. Menurutnya, debat ketiga ini akan menjadi informasi penting bagi warga dalam membuka wacana dan khasanah agar tiga pasangan calon memberikan solusi atas permasalahan yang ada.

  • Debat Pamungkas Pilkada Jakarta dipandu Zulfikar Naghi dan Putri Viola

    19:21

    Memperkenalkan tujuh panelis Debat Pamungkas Pilkada Jakarta 2024:

    1. Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas;
    2. Pakar Tata Kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna;
    3. Ketua Komisi Informasi Provinsu DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat;
    4. Direktur Eksekutif Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) Indonesia, Arisman;
    5. Pakar Ilmu Politik, Endang Sulastri;
    6. Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo; dan
    7. Direktur Eksekutif WALHI Jakarta Suci Fitriah Tanjung.

    Pembacaan tata tertib aturan debat publik pamungkas Pilkada Jakarta 2024. Perkenalan cagub dan cawagub dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. 

  • Segmen I: Visi Misi dan Program Kerja Cagub Cawagub

    19:28

    Cagub nomor urut 03- Pramono Anung-Rano Karno:

    Jakarta bukan tentang SCBD Surdirman, Menteng atau Gatot Subroto saja. Selama hampir 2,5 bulan berkeliling di Jakarta, kami mendapatkan 445 RW kampung kumuh. Di sini menampakan adanya disparitas kaya atau miskin di Jakarta.

    Di setiap kampung ini kami dapatkan sanitasi yang sulit, tidur dalam tiga shift. Bagi saya dan Bang Doel, kumuhnya dihilangkan kampungnya dipertahankan. Kami berkomitmen menyediakan hunian yang terjangkau bagi warga di atas tanah BUMD.

    Mangrove, Giant Sea Wall akan kami lanjutkan. Masih kurang 11,1 kilometer. Penambahan transportasi jabodetabek kendaraan listrik. Mengubah bank sampah menjadi uang. Taman-taman di Jakarta dibuka 24 jam, CCTV dan lampu dipasang, PKL kita atur dengan bak. Air bersih hanya untuk 44 persen warga Jakarta. Kami janji pada 2029, 100 persen air bersih untuk Warga jakarta. Persoalan banjir, kami pastikan pasukan orange akan bekerja lebih massif. Melayani dengan hati tanpa gimmick, kita buat Jakarta menyala.

    Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono:

    Ridwan Kamil: Selama 7 minggu kami sudah menyapa dan blusukan mendapati banyak sekali masalah. Semua yang dirasakan hari ini adalah hasil ketidakadilan tata ruang. maka tugas pasangan Ridho, menghadirkan kembali negara. Pemerintah harus hadir. 

    Mbak Ade tidak mampu memiliki hunian layak di Jakarta. Inilah akumulasi ketidakadilan tata ruang. Beda jauh denganSudirman, Thamrin aslinya itu adalah ini air susah, banjir saat hujan, sampah leleran di mana saja.

    Program-program kami lakukan Rp 150 juta renovasi per rumah, buat Gen Z kami sediakan rumah vertikal.

    Ketidakadilan tata ruang menyebabkan banjir akibat gaya hidup kita, persampahan menyertai ketidakadilan tata ruang, zero waste kita hadirkan. Polusi kita selesaikan secara ekologis, kita selesaikan teknologi.

    Menghasilkan 1 juta lapangan kerja, membangun Jakarta membangun dengan kolabortatif.

    Suswono: Pengalaman adalah kunci. Kami tidak perlu adaptasi lagi, kami akan langsung kerja cepat, kami akan bangun kolaborasi dengan pusat. Pemimpin yang Siap Ridho nomor satu. 

    Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abiyoto:

    Dharma Pongrekun: Jakarta aman mandiri karena indah adabnya. Aman dan mandiri berhasil apabila Warga Jakarta kompak. Dharma Kun punya sistem ekonomoi getuk tular adab.

    Yang perlu kita waspadai pandemi berikutnya. Kalau terjadi maka 5 mandiri 10 program aman tidak ada. 

    Memungkinkan potensi bioweapon dalam membuat pandemi. UU kesehatan sudah disiapkan bagi yang divaksin. Bagi yang paham ini adalah gong kematian bagi pengusaha jakarta.

    Itu sebabnya saya menolak terulangnya pandemi yang merupakan bagian dari strategi asing. Cukup dengan isu kesehatan dan ekonomi membunurh banyak parbik kita.

    Apabila kita masih berpotensi menghadapi resesi super berat 2025-2030. Sistem ekonomi adil, getuk tular adab harus dilakukan. 

    Saya membela dokter bangsa sendiri dari dokter asing. Rakyat juga diajak kompak bela dokter kita. Dokter kita banyak yang lebih jago dari asing.

  • Segmen II: Cagub-Cawagub Menjawab Pertanyaan dari Tim Panelis

    19:49

    Salah satu panelis, Yayat Supriyatna mengambil pertanyaan untuk tiga pasangan Cagub-Cawagub Jakarta. bertema Kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

    Panelis Anton Aliabas mengambil daftar pertanyaan, untuk subtema Kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

    Pertanyaan untuk Cagub nomor 3, Pramono Anung. Mencapai kota yang layak huni, Jakarta mengalami penururun permukaan tanah. Berdasarkan hasil pengukuran tahun 2023, laju penururnan bervariasi hingga 10 cm, salah satu yang diperlukan  adalah membangun Giant Sea Wall. Namun banyak kajian yang menilai pembangunan itu akan berdampak pada rusaknya ekosistem hingga penurunan kualitas air laut dan merugikan masyarakat pesisir.

    Pramono: Giant Sea Wall sudah masuk PSN, saya sebagai gubernur pasti taat azas mengikuti pusat. Saya setuju untuk pertahanan laut, akan kami dukung sepenuhmya. Pemerintah Jakarta harus bertanggung jawab ke yang belum diseselsaikan. Bukan hanya Giant Sea Wall, Giant Mangrove Wall juga akan kami bangun. Ditambahkan dengan menanam pohon mangrove.

    Pemerintah Jakarta punya tanggung jawab 11 kilometer. Kami lanjutkan ditambah dengan Giant Mangroe Sea Wall.

    Tanggapan Ridwan Kamil: Saya kira setuju. tapi tambahan dari saya pembanguanan di Jakarta harus sesuai sustainable development, kunci pertama dialog dengan warga. Menambah mangrove merupakan visi misi kami, tanggul eksisting juga visi misi kami. Giant Sea Wall bukan hanya sekedar bangunan, tapi ruang sosial yang membuat keadilan tata ruang di Giant Sea Wall.

    Tanggapan Dharma Pongrekun: Karena Giant Sea Wall sudah jadi program PSN, maka mau tidak mau kami sebagai gubernur karena tujuan itu semua manusia yg diutamakan siapa manusia di sana? Nelayan. Nelayan dirugkan Rp 137 miliar per tahun. silakan dilanjutkan, tapi nelayan wajib diganti rugi Rp 137 miliar. semoga didengarkan pusat.

    Respons Pramono Anung: Saya tidak melihat adanya perbedaan prinsip yang disampaikan Kang Emil dan Bung Dharma. Saya akan buka ruang dialog bagi masyarakat pesisir. Saya yakin bila dilakukan pemprov dan pusat melakukan apa yang diinginkan maka akan bisa dilanjutkan project Giant Sea Wall.

    Untuk Cagub Nomor Urut 01, Ridwan Kamil Panelis Ari  Hara Hutabarat ambil tema pertanyaan Subtema penurunan emisi polusi udara transisi energi terbarukan. Endang Sulastri ambil pertanyaan.

    Berdasarkan data Polda Metro Jaya, Mei 2024 total kendaraan 24 juta unit yang menyumbangkan emisi gas rumah kaca. Mengurangi jumlah kendaraan dengan menyediakan layanan transportasi umum. Dalam upata mewujudkan strategi kota hijau strateginya apa?

    Ridwan Kamil: Datang dari ketidakadilan tata ruang baik masa lalu maupun sekarang. Substansinya mengatur tara ruang, banyak hunian tengah kota dan bekerja di pinggiran, untuk mengurangi pergerakan. otomatis polusi berkurang. Penanaman 3 juta pohon berkominten untuk menurunkan 2 derajat seperti kota Medelin, Kolombia.

    Jak lingko diluaskan, alternatif lebih luas, konversi BBM menjadi motor listrik. Kita kampanyekan enegi solar. Kita menginovasi climate budget. Untuk mengurangi karbon dan polusi di jakarta.

    Tanggapan Dharma Pongrekun: Solusi untuk mengatasinya kami sudah membuat 8 langkah, teknologi tanpa lampu merah, siapkan energi terbarukan, pembinaan tim, arsitek yang tepat, kurangi penggunaan listrik. Apa yg disampaikan RK waspada bagi yang tinggal di luar kota, kerja di jakarta suatu saat NIK-nya akan dicabut.

    Tanggapan Pram: Yang paling utama bagi saya merubah cara hiuo gaya hidup ari kendaraan pribadi ke umum. Kami akan membebaskan 15 golonga yang sudah mendapat kebebasan naik bus, mereka naik mret-lrt gtatis merekaa anak mengubah pola hidup. Untuk 500 meter yang tinggal di jabodetabok, ride and park, jak lingki kita perluas orangd ari manapun ekamnapun akan mudah terkoneksi dengan kendaraan umum yang tersedia.

    Respons Ridwan Kamil: Tadi ide-ide sangat relevan, kembali ketidakadilan tata ruang kita akan pergilirkan WFH yang produktif sehingga mengurangi pergerakan, teknologi sensor untuk melihat zona-zona. Yang penting bagi kami DKI (Desentralisasi Kolaborasi Inovasi). Carbon trading, akan berguna karena lingkungannya  cuannya ada untuk seluruh rakyat jakarta.

    Untuk Dharma Pongrekun, Panelis Karyono Wibowo mengambil pertanyaan dengan tema Ketersediaan Air Bersih. Panelis Arisman mengambil pertanyaan. 

    Pasal 2 ayat 3 pergub dki jakarta no 16 tahun 2020 mengatur bahwa masyarakat dapat mengakses air bersih jika dalat membuktikan  kepemilikan atas tanah. APa strategi dan langkah konkret?

    Dharma Pongrekun: Minggu pertama id saat kami menjabat, kami akan lakukan normalisasi di 13 sungai yang ada dan melakukan naturalsiasi  membuat hutan di pnggir kali. Kemudian kolam pipi moynyet menampung banjir kiriman dimanfaatkan untuk air yang bisa dimanfaatkan. Jadi jakata tidak perlu pusing openggunaan air tanah.

    Kami siapkan kolam pipi monyet di taman kota, lapangan tenis dan basket. Sehingga ari hujan yang merupakan air tawar tadi bisa dikonsumsi oleh Warga Jakarta. Dan mengajarkan harmoni dengan alam.

    Tanggapan Pramoono Anung: Perluasan jangkauan pipanisasi menjadi penting sekali, jakarta hanya 44 persen yang ter-cover air bersih. Maka program pipanisasi menjadi penting ada dua waduk jatiluhar dan krayan menajdi penting. Meudah2an 2029 warga jakar mendapat air bersih.

    Pengurangan konsumsi air bersih yang dilakukan mal-mal dan gedung yang ambil air tanah.

    Tanggapan Ridwan Kamil: Cakupan menuju 100 persen sebenarnya hanya visi misi gubernur terdahulu. Yang saya ingn sampaikan menurut mantan Men PUPR Basuki, Jakarta cukup dalam pemenuhan air dari Waduk Jatiluhur, tinggal pipanisasi aja. Selama pipa belum ada, rakyat belinya mahal, maka kita bayar harga selisihnya dari harga PAM. Ini kepedulian kita dengan subsidi selisih harga.

    Respons Dharma Pongrekun: Saya rasa pembatasan tidak perlu dilakukan karena itu kebutuhan dasar manusia, kalau perlu korupsinya dihentikan. Rakyat Jakarta tidak perlu beli air galon. Waspada dengan permainan revolusi industri.

    Sudah ada dua waduk di Sukamahi dan Ciawi untuk menampung air banjir. Mari kita anggap banjir rezeki dari tuhan.

  • Segmen III Pertanyaan untuk Cawagub

    20:30

    Panelis Suci Fitria Tanjung mengambil subtema Pengelolaan Sampah kepada Cawagub Nomor Urut 3 Rano Karno. Panelis Anton Aliabas mengambil pertanyaan subtema. 

    Dinas Lingkungan Hidup akan memberlakukan skema retribusi sampah rumah tangga Jakarta dimulai Januari 2025. Siapa menghasilkan sampah maka akan menanggungnya. Berdasarkan pada daya listrik terpasang. Sikap anda?

    Rano Karno: Sebetulnya retribusi sampah tidak dibutuhkan, jika sudah dilakukan dengan benar dan efisien. Persoalan sampah akan selesai 35 persen, bila dimulai dari rumah tangga. Di negara maju rumah tangga malah diberikan uang.

    Sampah bisa menjadi energi, bisa menjadi produk yang bernilai. Bisa di-convert jadi briket. Inti maslah retibusia ini apabila sampah bisa dikelola dari rumah insya allah bisa terselesaikan.

    Tanggapan Suswono: Saya sendiri memang sependapat, retribusi ini sesungguhnya belum dibutuhkan. Karena itu, kami akan membangun dulu budaya zero waste. Kita perlu ada daur ulang dilakukan dalam skala rumah tangga, RT atau RW. Perlu penanganan dari hulu ke hilir. Intinya membangun budaya dari rumah tangga.

    Tanggapan Kun Wardhana: Saya sependapat, retribusi membebankan masyarakat. Justru kita ingin membalikan ini menjadi penghasilan. Sampah bisa menjadi ekonomi sampah. kita budayakan warga memilah dari barang organik dan anorganik. Sampah anorganik akan dibuat pusat daur ulang di tingkat kecamatan.

    Respons Rano Karno: Saya pikir kedua sahabat semua sepakat. Bila bisa dikelola dari rumah tidak perlu retribusi. Sebagai contoh di perumahan saya, kami punya pusat pembuatan kompos dan bank sampah. Kami memilah sampah dari rumah dan pelatihan dilakukan dengan membangun ekosistem seperti ini agar sampah bisa menjadi rezeki bukan menjadi masalah.

    Panelis Yayat Supriyatna mengambil pertanyaan bertema Penataan Pemukiman untuk Cawagub 01 Suswono. Panelis Endang Sulastri mengambil pertanyaan subtema.

    Kampung Akuarium, Kampung Bayam, Warga Tanah Merah Plumpang adalah contoh konflik atas tanah di Jakarta. Kemudian 50 persen pulau di Kepulauan Seribu telah diprivatisasi. Konflik agraria akan menjadi polemik di Jakarta. Apa strategi dan langkah konkret mengatasinya.

    Suswono: Jadi pasangan RIDO tentu saja akan menjalankan aspek keadilan, kepentingan umum, obyektivitas dan peraturan. Konflik terjadi karena ketidakadialan dan tentu membangun dialog agar bisa ada win-win solution.

    Kami sadar banyak Warga Jakarta yang belum dapat hunian sehat dan berkualitas. Kami akan membangun hunian vertikal yang terkoneksi dengan transportasi publik. Insya Allah dengan aspek keadilan yang diahulukan, Warga jakarta akan puas.

    Tanggapan Kun Wardhana: Semua masalah, semua konflik bisa diselesaikan dengan dialog, para warga bisa memberikan segala sesuatu dengan tanpa paksaan dan penggusuruan. Dialog jadi penting, warga bisa berpartisipasi dalam bidang keadilan dalam agraria. Kami yakin dengan dialog masalah bisa diselesaikan dengan baik.

    Tanggapan Rano Karno: Setiap konflik harus diselesaikan, negara harus hadir bersama rakyat. Penataan kampung kumuh, prinsipnya yang dihilangkan kumuhnya bukan kampungnya. Jangan jauhkan warga dari mata pencariannnya. Karena kami berkeyainan saat kumuh hilang Insya Allah kampungnya akan maju.

    Respons Suswono: Tanggapan dari cawagub saya kira sejalan. Pada dasarnya dialog keniscayaan yang harus dilakukan sejak awal. Pastikan tidak ada lagi penggusuran, baru ruang kumuh akan kita jadikan ruang tebuka hijau. Kami akan bangun hunian terbuka dan terjangkau 1 juta unit.

    Panelis Ari Hara Hutabarat mengambil pertanyaan subtema Penanganan Banjir untuk Cawagub 02 Kun Wardhana. Panelis Arisman mengambil pertanyaan.

    Penaganan bencana banjir menjadi tantangan bagi Jakarta. Data penanggulangan bencana jakarta menunjukan 2022 mencapi 643 atau naik dari tahun sebelumnya. Bencana banjir menimbulkan kerugian sosial. Apa kebijakaan holistik dan terukur dalam menangani banjir.

    Kun Wardhana: Jadi kalau kita lihat sumber masalah ada tiga, yakni rob, banjir karena curah nhujan tinggi di jakart dan ketiga banjir kiriman dari Bogor. Masing-masing memiliki solusi, yang penting mitigasi mengurangi dampak risiko kepada warga jakarta.

    Banjir kiriman kita perlu komunikasi aktif dengan pemprov di hulu, kita akan perbaiki tata guna lahan. Untuk curah hujan, kita lakukan sistem pengendalian air terpadu, normalisasi sungai. Kita akan membangun kolam pipih monyet. kita akan membangun beton berpori. bisa meresapkan air 600 ml per menit. Teknologi modifikasi cuaca digunakan pada waktu tertentu.

    Tanggapan Rano Karno: Saya sepakat di jakarta ahanya ada tiga unsur banjir, perrtama banjir kiriman butuh waduk dibangun, kemudian normalisasi sungai. Membersihkan drainase dengan pengerahan pasukan oranye. Secara nyata banjir akan menjadi prioritas, normalisasi sungai harus segera diselesaikan.

    Tanggapan Suswono: Dari data BPBD 2024 kerugian mencapai Rp 2,1 triliun. Dana APBD Jakarta memungkinkan untuk itu. Dari hulu perlu bendungan dan waduk baru, di tengah bangun biopori dan sumur resapan, terakhir di hilir dengan Giant Sea Wall yang satu paket, Insya Allah Jakarta bebas banjir.

    Respons Kun Wardhana: Jadi tadi dua paslon sudah sejalan Saya ingin menambahkan, teknologi bisa dimanfaatkan. Dengan adanya situ, waduk, kanal bisa masukan teknologi AI (Artificial Intelligence) untuk bisa menentukan posisi-posisi agar Jakarta tidak terkena banjir. Kita akan lakukan pemetaan berkala, untuk penanggulangan banjir.

  • Segmen IV: Tanya Jawab Cagub-Cawagub Jakarta

    21:07

    - Pram-Rano bertanya kepada RK-Suswono. 

    Pramono: Paslon nomor 1 sempat menyampaikan pusat pemerintahan dari Gedung Sate ke Tegal Luar. Baru-baru ini juga disampaikan pemindahan balai kota dari Jakarta Pusat ke Jakarta Utara. Karena sebentar lagi Jakarta bukan ibu kota lagi. Apakah perlu dipindahkan? Apakah ini imajinasi yang disampaikan oleh paslon nomor 1?

    Ridwan Kamil: Saya selalu konsisten, apa yang sering diwacanakan disampaikan semata-mata dihadirkan untuk menghadirkan tata ruang. Bandung sudah tidak cocok untuk jadi pusat lagi, IKN itu datang dari sebuah imjainasi dari keputusan mahal politik. 

    Kalau Jakarta ingin mengurangi macet, benari tata ruangnya. Kenapa di Jakut? Ancol punya hak 200 hektare membangun. Sehingga lahan-lahan di kota akan menjadi kota global. IKN juga imajinasi, ini juga imajinasi.

    Pramono: Untuk urusan IKN saya lebih terlibat daripada Kang Emil. Yang ingn saya sampaikan, sekarang Jakarta, karena ibu kota pindah, apakah masih diperlukan dipindah ke Jakarta Utara? Termasuk gagasan Kang Emil membuat gym di samping halte.

    Ridwan Kamil: Saya tetap konsisten, masalah selalu sama, kemacetan, polusi dan banjir. Kalau menurut teori planologi itulah pengurangan beban. Maka daerah Sudirman-Thamrin akan lebih luang. Saya maksud imajinasi penting, karena itu dialog menjadi penting.

    - Pramono-Rano bertanya ke Dharma-Kun

    Rano Karno: Bagaimana pandangan Dharma-Kun, yang menyatakan banjir di Jakarta banyak banjir dari kiriman di Bogor. Apakah karena ekosistemnya sudah rusak?

    Dharma Pongrekun: Masalah banjir adalah masalah klasik. berarti ada yang salah. Karena selama ini kita selesaikan di hilir. Kita tahu Jakarta adalah daerah cekung hampir 40 persen. Kita butuh penanganan komprehensif dari Citarum. Sebenarnya kita menyikapi banjir hadiah dari tuhan.

    Kun: Saat ini curah hujan di Jakarta cukup tinggi, bukan hanya banjir kiriman.

    Rano: Yang saya tanya kan banjir karena kiriman dari Bogor. Sementara waduk ada yang kita buat, kira-kira apa masalahnya?

    Dharma Pongrekun: Perlu penanganan terpadu dari hulu ke hilir. Nah, waduk baru Sukamahi, Ciawi sudah ada. tapi belum dimanfaatkan sebagai pipi monyet. Apakah ada miss management di Jawa Barat? Jangan tanya kepada kami, karena kami belum pernah jadi Gubernur di Jawa Barat.

    - Paslon RIDO bertanya ke Dharma-Kun

    Ridwan Kamil: Menurut bapak, Bendungan Sukamahi dan Ciawi efektif untuk menangangi banjir dari utara ke selatan?

    Dharma Pongrekun: Kang Emil, pertanyaan Kang Emil sulit untuk dijawab saat ini, Soalnya dua waduk tersebut baru diresmikan pak presiden. Karena belum dirasakan saat ini, saat ini manajemennya belum prudent. Apakah Pak Emil pernah me-manage-nya?

    Kun: Untuk menentukan efektif, kita peru ada indikator kia bisa lihat secara berkala dengan koordinasi Pemprov DKI dan pemerintah setempat.

    Ridwan Kamil: Sebelum manusia ada Sunda Kelapa, Batavia adalah dataran. Menurut Pak Basuki, mantan MenPUPR, dua bendungan itu bisa menahan 30 persen air sebelum digelontorkan ke Jakarta. Saya ikut membebaskan untuk menolong Jakarta mengurangi banjir. Saya rasa 5 tahun kepemimpinan tidak cukup. 

    Dharma: Semoga tidak ada korupsi kalau diaudit. Seringkali proyek diada-adakan untuk dikorupsi. Apakah proyek tersebut clean and clear. Jadi jangan sampai hanya proyek.

  • Segmen V: Tanya Jawab Cagub-Cawagub

    21:37

    Paslon RK-Suswono Bertanya ke Paslon 3 Pram-Rano

    Ridwan Kamil: Ya eng ing eng, Jakarta itu maslaah uitama di selurtah kota-kota dunia adalah over populasi. Ada dua catatan yang ingin saya sampaikan bagaimana menghitung koefisien luas bangunan dengan masyarakat Jakarta yang membutuhkan hunian. Fraksi PDIP di tahun 2022 pernah menolak ide Pak Anies untuk membuat rumah menjadi 4 lantai dengan alasan bikin beban Jakarta, dengan alasan persiapan pilpres. Jadi ideologinya tuh ke mana?

    Pramono Anung: Yang pertama, kalau saya dan bang Doel maka kami akan menggunakan lahan2 yang digunakan pempro jakarta dan bumd untuk menjadi tempat hunian bagi warga dki. Kami akan membuat hunian ke atas. Apa yang kami lakukan di Blok S ada sekolah luasnya 1,1 hektare yang seperti itu akan saya buat lantai 1-3 jadi sekolah, 4-5 buat coworking space. Bagaimana dengan yang lainnya, hampir semua temapt.

    Pertanyaan kedua, saya sudah berbicara langsung dengan Mas Anies, bagi saya fraksi saya berbeda dengan saya nggak apa-apa.

    Ridwan Kamil: Sudah dihitung tidak akan cukup mas, harus ada kombinasi dengan densifikasi rumah eksisting dibolehkan. Sehingga orang yang tinggal lebih banyak. Supaya tidak lagi menjadi penggusuran, menurut data, Pak Ahok paling banyak dilakukan dari partai Mas Pram.

    Pramono Anung: Malam ini saya didampingi Ahoker dan anak abah, sehingga saya akan menggabungkan. Saya berkomitmen, dalam membangun Jakarta saya akan memanusiakan orang-orang yang membutuhkan. Catat: jika saya jadi gubernur, saya tidak akan menggusur.

    Dharma-Kun Bertanya ke Pramono-rano

    Dharma: Bang Doel pernah mengusulkan SPBU terapung di Kepulauan Seribu. Padahal, transaksi BBM ilegal sudah umum. Di Banten saja mafia BBM masih marak.

    Rano Karno: Kebutuhan di sana sangat tinggi, pernah ada tapi karena pandemi ditutup. Kita melihat beberapa kali kecelakaan karena membawa logistik karena kapasitas dipaksakan. SPBU menjadi janji kami, Kepulauan Seribu akan memiliki SPBU terapung, tentu dengan pengawasan yang ketat. Kita akan libatkan pihak yang berkepentingan.

    Dharma: Kalau di darat masih sulit teratasi, di laut itu banyak yang kencing. Saya tahu persis mafia-mafia tersebut. Sebenarnya ada yang lebih arif memanfaatkan rumput laut menjadi biodiesel dan bisa dijadikan padat karya. Saya tidak setuju dengan SPBU terapung.

    Rano Karno: Itu ide yang menarik, tapi pengalaman saya di banten. itu sangat sulit menjadikan rumput laut menjadi bahan bakar butuh waktu. Kenapa ini sangat butuh SPBU terapung, karena sudah ada armadanya. SPBU terapung ada kapasitasnya.

    Pasangan Dharma-Kun tanya ke RK-Suswono

    Dharma: Kang Emil, Pak Sus Saya pernah tinggal di Bandung sekolah di bandung. Saya penggemar Cihampelas, bapak punya program di Cihampelas. Apa yang bapak sudah imajinasikan dan direalisasikan, ternyata mati suri setelah pandemi.

    Ridwan Kamil: Saya senang ditanya itu, Cihampelas dulu PKL-nya meransgke ke jalanan aspal lebih baik dimuliakan atau dibiarkan. Saya beri anggaran untuk berdampingan dengan toko. Menurut saya dalam konteks seperti ini kita tabayyun jangan sampai berita fabrikasi. Selama saya jadi wali kota ramai.

    Dharma Pongrekun: Beda waktu bapak masih wali kota dengan gubernur. Pandemi terjadi awal tahun 2020, sebenarnya Covid tidak perlu terjadi.

    Ridwan Kamil: Misalkan di zaman Pak Anies Tanah Abang sepi tapi kemudian gubernur selanjutnya tidak memuliakan pedagang Tanah Abang, terus tiba-tiba media menyalahkan pak Anies kan tugas gubernur selanjutnya untuk mencari solusi. Itulah yang disebut  keberlanjutan kepemimpinan.

    Silakan mengulik-ngulik masa lalu. Seburuk-buruknya pemimpin, ialah yang tidak mengambil kebijakan.

  • Segmen VI: Pernyataan Cagub-Cawagub

    22:05

    Penutup dari Pramono Anung-Rano Karno

    Rano Karno: Perubahan besar membutuhkan langkah kecil yang nyata. Yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kami di sini untuk menjadikan setiap kebutuhan dasar sebagai kenyataan bukan lagi impian. 

    Pramono Anung: Setelah bertemu Warga Jakarta, saya menyadari ketimpangan menjadi persoalan yang utama. Ini membuat saya dan Bang Doel fight dan jatuh cinta agar bisa menyelesaikan persoalan Warga Jakarta. Dalam kesempatan ini secara khusus, kami ucapkan terimakasih kepada gubernur sebelumnya. Bang Yos, Bang Foke, Pak Jokowi, Pak Ahok dan Mas Anies. Kami akan lanjutkan apa yang telah mereka tinggalkan akan kami sempurnakan. Dalam kesempatan ini, kami juga berterima kasih untuk Keluarga Besar Jakarta Menyala. 

    Izinkan kami untuk melayani seluruh Warga Jakarta, bekerja dari pagi, siang dan malam. Untuk mewujudkan mimpi-mimpi anak Jakarta.

    Mas Pram dan Bang Doel Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta? Diaminin. Semua nggak pakai ribet, tanggal 27 pilih nomor tiga, Jakarta Menyala!

    Penutup Ridwan Kamil-Suswono

    Suswono: Warga Jakarta yang saya cintai, saya yakin jawaban-jawaban kami dalam debat tadi menghapus keraguan. Dengan pengalamannya, RIDO siap bekerja. Kami siap pimpin jakarta agar rakyat Jakarta bahagia dan sejahtera.

    Ridwan Kamil: Dalam nanti memimpin, saya akan selalu mengikuti nasehat orangtua kami. Yang menasehati, satu, bahwa niatkan kekuasaan dan kepemimpinan itu untuk ibadah, untuk melayani sebagai sarana bukan tujuan.

    Yang kedua, kekuasaan itu hanya sementara. Kita tidak boleh sombong, jadi pemimpin harus rendah hati. Saya akan terus mendengar, saya bukan orang pintar. Saya orang yang senang belajar. Saya akan terus belajar tentang Jakarta, kalau nanti memimpin. 

    Karena setengah ide membangun Jakarta datang dari warga kolaborasi, setengahnya datang dari ide dari pemimpin.

    Kemudian pemimpin harus memberi manfaat dengan solusi-solusinya. Pemimpin harus adil. Insya Allah kami adil untuk semua golongan, untuk semua agama. Karena Jakarta adalah Indonesia dan Indonesia adalah Pancasila. 

    Jakarta teristimewa luar biasa, gubernurnya beda golongan, beda etnisitas, beda agama. Dari Pak Anies, Pak Ahok, Pak Jokowi, Pak Foke, sampai ke Pak Soetiyoso dan Pak Ali Sadikin semua ada perbedaan.

    Itulah hebatnya Jakarta. yang orangnya pekerja keras, orang-orangnya ramah, orang-orangnya punya survival skill yang luar biasa. Terimakasih untuk para relawan, Warga Jakarta juga, partai-partai pendukung. Terimakasih 02, 03 yang sudah membersamai kami. Dan juga terimakasih kepada para ulama yang tentunya sudah mendoakan. Mari satukan Jakarta, satu solusi. Coblos RIDO, coblos nomor satu, coblos yang ada monasnya.

    Penutup Dharma Pongrekun-Kun Wardhana

    Dharma Pongrekun: Terimakasih Kang Emil, Mas Pram. Kita sungguh tumbuh bersama dalam debat ini, semoga niat kita jadi gubernur hanya untuk rakyat. Bukan untuk pribadi, kelompok ataupun keluarga.

    Kang Emil, hati-hati strategi asing yang berpotensi mengambil kedaulatan bangsa tanpa perang. Tetapi melalui isu kesehatan, walaupun itu perintah. Melalui hilangnya hak tolak rakyat terhadap mandatori tolak vaksin atau hal lainnya melalui isu pandemi.

    Pidana denda di Undang-undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 itu berpotensi denda Rp 500 juta bagi yang tidak mau divaksin. Denda per orang di pasal 446 itu Rp 500 juta ya, bukan Rp 50 juta atau Rp 5 juta. Rp 500 juta seorang. 

    Kang, data saya tidak keliru. Jawa Barat makin miskin karena pandemi. Karena selain statistik, justru data ini saya kutip dari akang sendiri tanggal 17 Juli 2020 di media. Akang sendiri yang mengakui, gara-gara Covid-19, Jawa Barat jadi salah satu provinsi dengan warga miskin terbanyak.

    Mas Pram izin usul, even bahkan ratusan miliar buat pedagang adalah usul yang sangat berbahaya bagi keamanan nasional.

    Kenapa?

    Karena ada aturan dari kabinet lama, saat Mas Pram masih menjadi sekretaris kabinet dulu, yaitu aturan yang mengizinkan banjir barang impor murah. Bila Mas Pram tidak cabut dulu aturan itu dulu, even itu untuk siapa.

    Kang Emil, Mas Pram, saya akan selalu berdoa dan kalian Rakyat Jakarta apapun hasil Pilkada semoga lahir pemimpin yang berani melindungi rakyatnya, terimakasih.


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI