Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?

Sabtu, 16 November 2024 | 22:43 WIB
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
Jokowi dan Prabowo saat ada di IKN. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, memberikan analisnya soal pengaruh elit politik seperti Prabowo Subianto, Joko Widodo dan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. 

Pertama pengaruh Presiden Prabowo dan Jokowi terhadap pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono. Memang menurutnya, jika berkaca dari Pilpres lalu Prabowo menang di Jakarta. Namun, pilihan di Pilkada tentu berbeda dengan Pilpres. 

Menurutnya, RK-Suswono hanya bisa berharap kepada strong voters atau loyal voters Prabowo-Jokowi di Jakarta. 

"Tapi kan dalam pilkada tidaj sesederhana itu maka sering kali pemilih di Pilpres itu juga di Pilkada pilihan politiknya berbeda. Tapi sederhananya adalah dengan dukungan Prabowo dan Jokowi kepada RK dan Suswono tentu harapan besarnya loyal voter strong voter Prabowo dan Jokowi itu akan terkonsolidasi memberikan dukungan kepada RK dan Suswono," kata Adi kepada Suara.com, Sabtu (16/11/2024). 

Baca Juga: Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!

Hal itu lah akan menjadi kunci kuatnya elektabilitas RK-Suswono di Jakarta. Sementara hal itu juga akan terjadi jika pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno berharap kepada Anies Baswedan. 

"Perhari misalnya dukungan politiknya tidak secara terbuka. Hanya menerima hanya melalui gestur dan pertemuan yang menunjukan keakraban ke duanya antara Anies dan Pramomo gitu ya yang itu dikapitalisasi bahwa Anies mendukung Pram dab Rano," katanya. 

"Artinya kedekatan itu sering kali ditafsirkan atau dikapitalisasi sebagai bentuk dukungan kepada oram. Nah tinggal kita lihat apakah anies itu mengintruksikan kepada mesin politiknya kepada pendukungnya untuk mendukung Pram dan Rano," sambungnya. 

Ia mengatakan, kekinian publik menunggu sikap terbuka Anies menyatakan dukungan kepada Pramono-Rano. Meski beberapa orang Anies sudah menjadi mesin politik Pramono-Rano, tapi dukungan terbuka masih penting. 

"Tentu akan berdampak signifikan pada elektabilitas calon nomor tiga ini. Saya kira di situ kuncinya," katanya. 

Baca Juga: Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo

Untuk itu, ia pun menegaskan, pengaruh siginifikan terhadap para tokoh tersebut akan terasa bila semuanya menyatakan dukungan secara terbuka. 

"Termasuk misalnya kalau Jokowi dan Prabowo memberikan dukungan terbuka kepada RK gitu ya ikut kampanye gitu misalnya atau endorsement secara terbuka tentu akan berdampak signifikan," ujarnya. 

"Meski publik melihat bahwa pertemua RK.dan Prabowo dan RK dengan Jokowi ditafsirkan sebagai dukungan politik ya. Jadi begitu konteksnya artinya dukungan terbuka elit seperti Prabowo Jokowi dan Anies itu jauh berdampak signifikan kepada jagoan yang diusung ketimbang hanya mendukung melalui gestur. Namun dengan pertemuan pertemuan yang sifatnya informal. Beda ceritanya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI