Suara.com - Pasangan Calon atau Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon nomor urut 1 Robinsar - Fajar Hadi Prabowo (Robinsar-Fajar) janji bakal meluncurkan aplikasi yang membantu pelayanan masyarakat Cilegon.
Aplikasi yang diberi nama 'Super Apps Cilegon' itu juga sempat dipaparkan Robinsar-Fajar saat closing statmen pada debat publik Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon pada 10 November 2024 lalu.
Aplikasi 'Super Apps Cilegon' yang dicanangkan Robinsar - Fajar Hadi Prabowo itu disebut bakal menjadi jawaban dari berbagai persoalan yang selama ini menjadi permasalahan warga yang salah satunya soal kesehatan.
Diketahui, aplikasi tersebut meliputi pelayanan kesehatan, aplikasi guru ngaji, dan laporan pengaduan masyarakat serta pelayanan lainnya.
Baca Juga: Mantan Pendukung Petahana Deklarasi Dukung Robinsar-Fajar di Pilkada Cilegon 2024
Aplikasi yang bakal dikembangkan Robinsar-Fajar jika nanti terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon itu juga disediakan ruang kritik dan saran, sehingga kepala daerah bisa melihat langsung persoalan yang ada.
Calon Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo mengungkapkan, ke depan warga Kota Cilegon tidak perlu susah-susah antre untuk mendapatkan layanan kesehatan.
"Dengan aplikasi ini, dokter standbye 24 jam dan langsung akan mendatangi masyarakat yang membutuhkan penanganan tenaga kesehatan," kata Fajar kepada awak media, Sabtu (16/11/2024).
Fajar juga menjelaskan soal Aplikasi Guru Ngaji, Paslon nomor urut 1 itu juga memberikan kemudahan kepada masyarakat jika membutuhkan guru ngaji untuk ngajari ngaji anak-anaknya.
"Ngaji Geh atau Gerakan Edukasi Hijaiyyah ini sekaligus memperkuat predikat Cilegon sebagai Kota Santri. Semua ada dalam satu aplikasi," tuturnya.
Baca Juga: Elektabilitas Robinsar-Fajar Paling Unggul Dibanding Calon Lain Dalam Survei Charta Politika
Diketahui, program Super Apps Cilegon ini mirip-mirip dengan aplikasi layanan online seperti Go-Food dan lain sebagainya.
Satu aplikasi itu, memuat berbagai program yang kesemuanya untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan khususnya akses kesehatan.