Suara.com - Tokoh pemuda Papua Tengah, Musa Boma, mengimbau seluruh masyarakat Papua Tengah, termasuk para pemuda, pejabat, pengusaha, serta aparat keamanan TNI dan Polri, untuk menjaga netralitas dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung di wilayah tersebut.
Musa menyampaikan harapannya agar seluruh elemen, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga panitia pemilu di tingkat provinsi dan kabupaten, bisa menjalankan tugas dengan jujur dan netral.
Dalam keterangannya yang diterima oleh Suara.com, Kamis (14/11/2024), Musa menekankan pentingnya menghindari praktik politik kotor yang bisa mencederai demokrasi.
Ia berharap seluruh calon gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati di Papua Tengah dapat bertarung secara sehat tanpa adanya ancaman atau intimidasi terhadap kandidat lain maupun pendukungnya.
Baca Juga: Pencari Kerja di Intan Jaya Minta Lowongan CPNS Porsinya Diperbanyak untuk Masyarakat Lokal
“Pemilu adalah pesta demokrasi, bukan ajang pertumpahan darah. Ini adalah kesempatan bagi masyarakat Papua Tengah untuk memilih pemimpin terbaik yang dapat membangun wilayah ini, baik dari segi infrastruktur maupun kesejahteraan manusia,” kata Musa.
Ia juga mengingatkan bahwa siapa pun yang nantinya terpilih sebagai gubernur atau bupati harus bekerja keras dan mengutamakan kepentingan rakyat Papua.
Musa menyatakan bahwa pejabat di Papua harus memperhatikan aspirasi masyarakat lokal, yang tidak selalu memiliki akses atau kesempatan yang sama dengan masyarakat di luar Papua.
“Orang Papua sulit untuk bersaing menjadi pegawai negeri atau mengurus proyek di Jakarta. Oleh karena itu, sudah seharusnya pemerintah daerah lebih memprioritaskan putra-putri Papua dalam hal pekerjaan dan pembangunan,” ujar Musa.
Dia berharap pesan ini dapat didengar dan segera dipraktikkan oleh para pemimpin daerah di Papua Tengah demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Papua.
Baca Juga: Warga Karang Tumaritis Dukung Penuh Pasangan Meki Nawipa-Deinas Geley
(Kontributor: Elias Douw)