Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar angkat bicara soal melempemnya elektabilitas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) belakangan ini.
Di mana dalam survei SMRC terkini, RK-Suswono tertinggal jauh dari pesaingnya, Pramono Anung-Rano Karno.
Menurut Zaki, survei kerap kali menunjukkan elektabilitas naik-turun. Apalagi, masih ada kemungkinan kesalahan dalam penghitungan hasil jajak pendapat.
"Ya, survei itu dinamis ya. Memang setiap lembaga survei punya metode yang hampir sama, tapi hasilnya pasti berbeda karena ada margin error juga jadi," ujar Zaki di Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Meski elektabilitas merosot, Zaki menyebut hasil survei justru jadi pemicu untuk para kadernya bekerja lebih keras memenangkan RK-Suswono di Jakarta.
"Survei yang dinamis ini tentu saja membuat kita lebih semangat lagi bekerja agar bisa membuktikan bahwa apa yang disurvei maupun pada kenyataannya mungkin bisa berbeda," jelasnya.
"Tetap optimis 1 putaran karena ada beberapa lembaga survei juga masih menghasilkan hasil yang cukup signifikan kemenangannya," katanya.
Untuk itu, ia mengumpulkan ratusan kader dalam konsolidasi internal DPD Golkar DKI hari ini. Para kader diminta lebih masif melakukan sosialisasi dan menyebar Alat Peraga Kampanye (APK) RK-Suswono.
"Alhamdulillah semua dari 620 (kader) yang kita undang hadir. Mungkin malah berlebih nih, hari ini ya dan kita harapkan dari 620 ini menjadi bola salju di lingkungannya mereka masing-masing," pungkasnya.
Baca Juga: Beda Dari Partai Buruh yang Merapat ke RK-Suswono, KSPSI Pembaruan Pilih Dukung Pramono-Rano
Sebelumnya, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei elektabilitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Hasilnya, Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno menduduki peringkat pertama.