RK Blusukan ke Jakarta Utara, Warga Curhat Kurang Bantuan untuk Nelayan Hingga Air Bersih

Rabu, 13 November 2024 | 22:53 WIB
RK Blusukan ke Jakarta Utara, Warga Curhat Kurang Bantuan untuk Nelayan Hingga Air Bersih
Ridwan Kamil (RK) melakukan kampanye dengan blusukan sejumlah wilayah di Jakarta Utara pada Rabu (13/11/2024). (Foto: Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) melakukan kampanye dengan blusukan sejumlah wilayah di Jakarta Utara pada Rabu (13/11/2024). Dalam kesempatan itu, menyerap aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat.

Salah satu curhatan berasal dari para nelayan di Muara Angke yang memintanya memberi berbagai bantuan seperti peralatan nelayan hingga akses Bahan Bakar Minyak (BBM) jika terpilih sebagai gubernur. Menurutnya, para nelayan perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

“Saat sapa warga di Muara Angke, banyak nelayan yang meminta kemudahan akses BBM serta bantuan peralatan. Ini menjadi perhatian khusus bagi kami karena banyak orang lupa bahwa di metropolis seperti Jakarta ini, tidak sedikit yang melaut tangkap ikan, kerang, cumi dan sebagainya," ujar RK kepada wartawan.

Menurut RK, pendekatan holistik penting dilakukan dalam membawa Jakarta maju menjadi kota global. Pembangunan tidak bisa dilihat hanya dari kacamata infrastruktur, tapi juga dari pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pelestarian lingkungan hidup.

Baca Juga: Gelar Konsolidasi Internal, Golkar DKI Targetkan RK-Suswono Raup Banyak Suara di Kandang Banteng

“Dalam membangun, setengahnya ide pemimpin dan setengahnya lagi masukan dari warga. Pasangan RIDO punya pengalaman mengurus warga masyarakat, tapi kami bukan lantas merasa paling tahu," katanya.

Dari aspirasi di lokasi lainnya di Jakut RK menyoroti terkait perumahan layak huni, akses air bersih, serta pendidikan dan kesehatan. Hal ini mengingat tingginya tingkat kepadatan penduduk serta abrasi air laut di beberapa wilayah di Jakarta Utara.

“Dengan krisis iklim, warga Jakarta yang tinggal di wilayah pesisir dan sekitarnya menjadi paling terpengaruh. Presiden Prabowo merencanakan pembangunan Giant Sea Wall, sehingga penting sekali pihak pemprov Jakarta dipimpin sama gubernur yang satu frekuensi," ucapnya.

"Bukan lantas membangun tembok besar yang panjang, tapi kesatuan ekosistem yang mereduksi ancaman kenaikan air laut dan abrasi. Hutan mangrove serta keterlibatan nelayan masuk di dalam ekosistem tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut, RK menjanjikan Jakarta yang bukan hanya modern di infrastruktur, tapi juga ramah dan memanusiakan warga dari segala golongan.

Baca Juga: Survei Pilkada DKI Versi SMRC: Pram-Rano 46 Persen, RK-Suswono 39,1 Persen, Dharma-Kun 5,1 Persen

“Program kredit tanpa agunan, pasar murah, festival kelurahan-kecamatan, kemudahan nelayan mengakses BBM menjadi langkah-langkah afirmatif yang dibutuhkan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI