Langkah Pramono Agar Penyandang Disabilitas Miliki Hak Setara, Bakal Sediakan Latihan Kerja Hingga Siapkan Ini

Minggu, 10 November 2024 | 18:42 WIB
Langkah Pramono Agar Penyandang Disabilitas Miliki Hak Setara, Bakal Sediakan Latihan Kerja Hingga Siapkan Ini
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menginginkan para penyandang disabilitas di Jakarta bisa menjalani kehidupan mandiri. Selain itu, dirinya juga ingin para penyandang disabilitas bisa memiliki hak yang setara.

Untuk mewujudkan hal itu, Pramono bakal memberikan pelatihan kepada para penyandang disabilitas. Pelatihan itu nantinya bakal dilaksanakan di setiap kecamatan dan kelurahan yang berada di Jakarta.

“Ada konten kreator tiktok, animasi, ekonomi digital, dan macem-macem. Jadi pertanyaan tentang konten kreator tadi, nanti di Balai Latihan Kerja yang disebut dengan kreator hub, dilatih secara khusus untuk bisa mendapatkan sertifikasi,” kata Pramono, di Jakarta Timur, Minggu (10/11/2024).

“Sehingga anak-anak yang disabilitas mereka ada pelatihannya, mereka bisa menjadi konten kreator misalnya untuk tiktok, untuk instagram, dan sebagainya dan ssbagainya, dan itu bersertitikat,” tambah Pramono.

Baca Juga: Hari Pencoblosan Tinggal 17 Hari, Pramono Ingatkan Timsesnya Tak Lakukan Kampanye Hitam: Saya Enggak Mau

Sejauh ini, lanjut Pramono, dirinya telah berkomuniasi dengan para kerator hub. Ia berharap, dengan adanya program ini, para penyandang disabilitas bisa mengahasilkan uang dari hasil kreatifitas mereka.

“Untuk konten kreator saya yakin disabilitas pasti bisa,” ucap Pram.

Selain itu, Pramono juga bakal menyediakan modal usaha bagi para penyandang disabilitas yang terlibat dalam UMKM. Nantinya, modal yang dipinjam kepada disabilitas bakal memiliki suku bunga yang lebih rendah dibandingan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kami akan rumuskan bentuknya, apakah hibah ataukah KUR, ataukah Mekar, yang jelas suku bunganya rendah banget. Selama ini yang menjadi problem adalah suku bunga karena kalau di KUR, ini rata-rata menjadi beban bagi disabilitas, kalau di Mekar uangnya terlalu kecil, ngga semuanya mau. Sehingga dengan demikian harus Pemda Jakarta yang akan hadir untuk itu,” jelas Pramono.

Selain itu, Pramono juga menyebut, dirinya bakal membenahi pedestrian di Jakarta. Sejauh ini, pedestrian di Jakarta sudah cukup ramah untuk para disabilitas, namun hal itu dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga: Pramono Maknai Pahlawan Era Modern Sebagai Sosok yang Berkontribusi Positif Bagi Kehidupan Bangsa

Seperti ada yang memanfaatkan pedestrian sebagai lahan parkir untuk motor dan mobil, serta ada juga pedagang kaki lima (PKL) yang justru berjualan di pedestrian.

“Yang seperti inilah yang memang harus dilakukan pelan-pelan untuk dibersihkan dan juga membuat disabilitas akan lebih leluasa kalau mereka ingin memanfaatkan sarana publik tersebut,” ujar Pramono.

Selain itu, Pramono juga bakal menempatkan juru isyarat di fasilitas publik seperti rumah sakit. Hal ini diperuntukan agar para penyandang disabilitas bisa terlayani dengan maksimal.

“Supaya disabilitas tidak mengalami kesulitan di tempat-tempat publik salah satunya di rumah sakit dan di tempat yang lain,” pungkas Pramono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI