Hari Pencoblosan Tinggal 17 Hari, Pramono Ingatkan Timsesnya Tak Lakukan Kampanye Hitam: Saya Enggak Mau

Minggu, 10 November 2024 | 18:18 WIB
Hari Pencoblosan Tinggal 17 Hari, Pramono Ingatkan Timsesnya Tak Lakukan Kampanye Hitam: Saya Enggak Mau
Cagub Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengaku bakal terus bertemu dengan warga sebelum hari pencoblosan Pilkada Jakarta yang hanya tersisa sekitar 17 hari lagi.

Bahkan meski elektabilitasnya terus merangkak naik, Pramono Anung berjanji bakal terus berkeliling bertemu dengan warga.

“Saya akan tetap fokus bekerja seperti biasa, setiap hari 10-11 titik, bahkan kemarin 11 titik jadi tidak akan merubah apapun walaupun orang mengatakan elektabilitas saya sudah sangat baik,” kata Pramono, di Jakarta Utara, Minggu (10/11/2024).

Pramono juga mengingatkan kepada masyarakat agar jangan golput dan menggunakan hak suaranya dalam Pilkada nanti.

Baca Juga: Pramono Maknai Pahlawan Era Modern Sebagai Sosok yang Berkontribusi Positif Bagi Kehidupan Bangsa

Terpenting, Pramono menegaskan, agar pihaknya tidak melakukan kampanye hitam alias black campaign dalam meraih keuntungan.

“Tentunya sudah waktunya orang diingatkan untuk menggunakan hak pilihnya dan juga jangan bermain-main dengan politik black campaign,” katanya.

“Saya sama sekali tidak pernah mau, ingin atau apapun dalam tim saya untuk melakukan black campaign,” tambahnya.

Pramono mengaku, pernah menegur timnya yang ingin mencoba melakukan kampanye hitam dengan cara mengomentari salah satu pasangan calon yang sedang menjadi sorotan publik.

“Saya telepon sendiri dan saya bilang 'ga usah' karena saya memang berkeinginan politiknya ada politik riang gembira,” kata Pramono.

Baca Juga: Hasil Selalu Berubah-ubah, Rano Karno Ogah Ambil Pusing Anggap Survei Hanya untuk Patokan

Saat ini Pramono hanya ingin meraih simpati masyarakat dengan cara menawarkan program alternatif yang dibutuhkan oleh warga Jakarta.

“Masyarakat diberikan alternatif pilihan program-program dan sekarang ini saya yakin warga Jakarta apalagi komunikasi dan medianya sangat gampang di Jakarta mereka pasti sudah punya pilihan untuk hal ini,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI