Debat Pamungkas Pilgub Papua Tengah, Lima Isu Krusial Jadi Sorotan

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 09 November 2024 | 16:51 WIB
Debat Pamungkas Pilgub Papua Tengah, Lima Isu Krusial Jadi Sorotan
Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah menggelar debat publik kedua sebagai debat terakhir dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah 2024, Sabtu (9/11/2024).

Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni, menjelaskan bahwa debat kedua sekaligus pamungkas tersebut bertujuan memberikan kesempatan bagi pasangan calon (paslon) untuk mengomunikasikan program mereka kepada masyarakat Papua Tengah.

"Kami hanya melaksanakan debat dua kali karena kegiatan ini menyita banyak waktu pasangan calon. Kami ingin memberi ruang lebih untuk kampanye, sehingga mereka dapat menyapa dan berdialog langsung dengan masyarakat," ungkap Jennifer saat memberi sambutan di Jakarta pada Sabtu (9/11/2024).

Debat publik ini merupakan amanah undang-undang dan peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait kampanye.

Baca Juga: Live Report! Debat Kedua Pilkada Papua Tengah

Dengan mengangkat tema besar 'Pemanfaatan SDM dan SDA Papua Tengah untuk Membangun yang Aman dan Sejahtera' Jennifer berharap debat ini mampu menggambarkan komitmen para calon dalam memajukan Papua Tengah.

Jennifer menyampaikan bahwa tema besar debat ini akan dijabarkan dalam lima subtema, meliputi sosial kemasyarakatan, ekonomi, masyarakat adat dan lingkungan, keamanan dan Hak Asasi Manusia (HAM), serta
kependudukan.

Ia mengemukakan bahwa setiap subtema tersebut mencerminkan isu-isu penting yang perlu ditangani demi kemajuan Papua Tengah.

Debat kedua ini akan terdiri dari lima segmen, yang dimulai dengan pemaparan visi dan misi setiap pasangan calon, diikuti oleh sesi debat terbuka antara calon gubernur dan wakil gubernur, serta ditutup dengan pernyataan masing-masing calon.

Jennifer menekankan bahwa format ini memungkinkan setiap paslon menyampaikan gagasan-gagasan terbaik mereka mengenai pembangunan, keamanan, dan kesejahteraan bagi Papua Tengah serta Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga: Meki Nawipa Kritik Kartu Papua Tengah Sejahtera, Janji Manis Tanpa Realita

Jennifer mengharapkan agar melalui debat ini, keempat paslon dapat memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka, memberikan gambaran komprehensif kepada pemilih sebelum menentukan pilihan pada Rabu, (27/11/2024).

Jennifer juga berharap agar debat ini memberikan informasi yang benar dan transparan bagi masyarakat Papua Tengah.

"Semoga tahapan kampanye, melalui debat kedua ini, bisa memberi informasi yang akurat kepada masyarakat, sehingga pemilu dapat berjalan damai, aman, dan berintegritas," tambahnya.

Jennifer mengimbau seluruh Warga Papua Tengah yang tersebar di delapan kabupaten, termasuk yang ada di Mimika dan Nabire, untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024.

Ia juga menekankan pentingnya kearifan lokal dalam pelaksanaan pemungutan suara, yang akan menjadi bagian dari komitmen KPU Papua Tengah untuk menjaga suara masyarakat sepenuhnya.

Di akhir sambutannya, Jennifer mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Papua Tengah, jajaran Forkopimda, Kapolda Papua, Danrem, serta tim perumus yang telah membantu pelaksanaan debat dan kampanye dengan aman.

"Kita semua merayakan pesta demokrasi ini dengan tenang dan damai," katanya.

Kontributor : Elias Douw

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI