Suara Pendukung Anies jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, HNW: Tak Perlu Ada Dikotomi Anak Abah atau Bukan!

Jum'at, 08 November 2024 | 21:12 WIB
Suara Pendukung Anies jadi Rebutan di Pilkada Jakarta, HNW: Tak Perlu Ada Dikotomi Anak Abah atau Bukan!
Simpatisan mengibarkan bendera capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku tak mau ada dikotomi pendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau tidak di Pilkada Jakarta 2024. Menurutnya, soal pilihan biar lah hal tersebut menjadi dinamika. 

Hal itu disampaikan HNW menanggapi soal suara pendukung Anies atau biasa disebut anak abah jadi rebutan untuk Pilgub Jakarta. 

"Kalau menurut saya, (sekarang) enggak perlu dikotomi soal (oemilih) anak Abah atau bukan anak Abah ini adalah penduduk warga Jakarta. Sebelum ada Pak Anies sudah ada warga Jakarta yang memilih dan tidak memilih biarlah itu bagian dinamika yang terus berjalan," kata HNW di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2024). 

Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW). (Suara.com/Bagaskara)
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW). (Suara.com/Bagaskara)

Di sisi lain, HNW mengatakan, pihaknya tetap optimis jika pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bisa menang Pilkada Jakarta satu putaran. 

Baca Juga: Jejak 'Dosa' Bareng Maria Eva Diungkit Lagi, Kasus Video Syur Elite Golkar Yahya Zaini Pernah jadi Skripsi Mahasiswa UI

"Pilkada jalan terus berjuang terus Insyaallah menang. Satu putaran," ujarnya. 

Saat disinggung elektabilitas RIDO kalah tipis dari pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dalam survei Litbang Kompas, HNW mengaku pihaknya masih optimistis. 

"Ya tapi elektabilitas yang lain juga nomor satu tetep. Jadi biar aja elektabilitas survei-survei itu, biarlah itu menjadi bagian dari survei, tapi itu jadi yang menyemangati kalau belom nomor 1 supaya bisa nomor 1. Kalau belum nomor satu semakin bersatu," pungkasnya. 

Survei Litbang Kompas

Sebelumnya, elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno unggul tipis dari pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono. Hal itu sebagaimana dalam survei terbaru Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (5/11/2024). 

Baca Juga: Simpan Uang Tunai Nyaris Rp1 Triliun, Novel Baswedan Yakin Zarof Ricar Punya Catatan Suap Selama jadi Makelar Kasus

Dalam survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 38,3 persen. RK-Suswono memiliki elektabilitas 34,6 persen. 

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memiliki elektabilitas 3,3 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak jawab 23,8 persen. 

Dari segi strong voter, pemilih Pramono-Rano cukup besar yaitu 68,1 persen. Sementara yang masih kemungkinan berubah ada 31,9 persen. 


RK-Suswono memiliki strong voter 67,1 persen dan pemilih yang masih mungkin berubah 32,9 persen. Sementara pemilih yang tak berubah untuk pasangan Dharma-Kun sebesar 65,4 persen dan pemilih yang mungkin berubah 34,6 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI