Suara.com - Pelaksana Harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) menanggapi elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono yang kalah dari rivalnnya yakni Pramono Anung-Rano Karno.
Ia menegaskan, jika pertandingan belum lah berakhir. Menurutnya, elektabilitas pasangan RIDO akan merangkak naik kembali.
"Ya tentu belum berakhir ya pertandingannya," kata Aher di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Ia meyakini jika elektabilitas RIDO akan kembali naik mengungguli pasangan calon yang lain.
"Masih terus bergerak gerak masih terus berkembang ya," ujarnya.
![Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) dalam debat kedua Pilkada 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta, Minggu (27/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/27/91373-debat-pilgub-jakarta-2024-ridwan-kamil-suswono.jpg)
Lebih lanjut, Aher meyakini juga pada akhirnya pasangan RIDO bisa memenangkan Pilkada Jakarta 2024 mengungguli pasangan yang lain.
"Saya sebagai pendukung RIDO tentu berharap RIDO terus bisa bertahan dan bisa menang," pungkasnya.
Survei Litbang Kompas
Sebelumnya, elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno unggul tipis dari pasangan calon nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono. Hal itu sebagaimana dalam survei terbaru Litbang Kompas yang dirilis pada Selasa (5/11/2024).
Baca Juga: Pasang Badan usai Nama Ketum Terseret, Projo Bela Budi Arie: Dia Pernah Copot Pegawai Terlibat Judol
Dalam survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 38,3 persen. RK-Suswono memiliki elektabilitas 34,6 persen.