Suara.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah nomor urut 2, Natalis Tabuni dan Titus Natkime, melakukan kunjungan dan kampanye di Kabupaten Puncak.
Meski kampanye tersebut dilakukan dalam suasana terbatas, acara itu menjadi sorotan publik karena rendahnya tingkat kehadiran masyarakat.
Dalam kampanye yang diselenggarakan di sebuah lapangan terbuka di Puncak, hanya warga dari satu desa yang terlihat hadir, jauh dari harapan untuk menarik massa yang lebih besar dari puluhan desa dan belasan distrik di wilayah tersebut.
Salah satu saksi di lokasi acara mempertanyakan rendahnya jumlah peserta kampanye yang hadir.
Baca Juga: Komda Papua Tengah Tegaskan Tolak PSN dan Program Transmigrasi di Papua, Ini Alasannya
"Ini kampanye gubernur, tapi kok hanya satu desa yang hadir. Bagaimana ini?" kata seorang warga dalam video yang dikutip oleh Suara.com, Selasa (5/11/2024).
Warga tersebut melanjutkan dengan menyatakan bahwa kampanye seharusnya mampu menjangkau lebih banyak distrik dan desa, bukan hanya satu kampung. Ia bahkan menyarankan Natalis Tabuni untuk 'pulang kampung' saja bila tidak mampu menarik suara dari Kabupaten Puncak.
"Coba buktikan itu, lihat masyarakat, kampanye ini hanya dihadiri satu kampung saja," katanya.
Situasi ini memicu perbincangan di kalangan masyarakat, dengan banyak yang mempertanyakan apakah pasangan Natalis Tabuni dan Titus Natkime mampu memenangkan hati masyarakat di Puncak jika acara mereka hanya dihadiri oleh sebagian kecil warga.
Kontributor : Elias Douw
Baca Juga: Deinas Geley Ajak Masyarakat Suku Mee Dukung Meki Nawipa di Pilkada Papua Tengah