Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) meyakini pergerakan pemilih di Jakarta masih sangat dinamis. Meski, survei Litbang Kompas menunjukkan kemerosotan pada elektabilitasnya saat ini.
Ia bahkan menyebut para pemilih PDI-Perjuangan yang seharusnya mendukung Pasangan Cagub dan Cawagub DKI nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno.
Hal ini berdasarkan hasil jajak pendapat lembaga survei lain yang menyebut banyaknya pendukung PDIP yang memilihnya.
"Ada survei-survei pasca debat yang sudah dirilis, angkanya juga kan meningkat. Nah, kalau ada perpindahan sama aja," ujar RK di Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2024).
Ia pun menyebut para pemilih saat ini belum tentu mengikuti arahan dari partainya.
"Pemilih PDIP juga disurvei-survei minimal 25 persennya ke kami. Artinya apa ya? Namanya pemilih, tidak ada namanya jaminan 100 persen akan sesuai dengan arah dari koalisinya," jelasnya.
"Karena yang disampaikan tadi juga sama saja dengan pihak di sana yang pemilihnya ternyata hampir 30 persen memilih pasangan RIDO," lanjutnya.
Lebih lanjut, RK juga memastikan akan terus meneruskan metode kampanye saat ini. Hasil survei dianggapnya bukan sebagai takdir dan ia menyatakan bakal terus berikhtiar sampai hari pencoblosan.
"Namanya blusukan itu bukan soal jumlah kegiatan blusukannya. Seberapa efektif, jumlahnya optimal, tapi menyentuh warga sebanyak mungkin kan kira-kira begitu," katanya.
Baca Juga: Lembaga Survei yang Menangkan RIDO Kena Sanksi Persepi, RK: Mudah-mudahan Jadi Evaluasi