Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) menggelar audiensi dengan Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024) siang. Kedatangannya ini bertujuan untuk meminta nasihat dan ilmu dari Suharyo.
Pertemuan tersebut berlangsung secara tertutup. RK mengatakan, pelibatan pemuka agama sangat penting untuk dilakukan bagi pemimpin di suatu daerah.
“Saya hadir kemari meminta hanya satu, yakni nasihat dan ilmu. Kalau nantinya ditakdirkan memimpin Jakarta, tidak mungkin punya alam pikir sendiri tanpa melibatkan kebijaksanaan dari para pemuka agama penjaga masyarakat," ujar RK kepada wartawan, Senin (4/11/2024).
Dalam kesempatan itu, RK juga menjelaskan soal sejumlah program yang dijanjikannya jika menang Pilkada DKI. Kepada Suharyo, eks Gubernur Jawa Barat itu berjanji mendahulukan program pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Teken Petisi Cinta Laura, Pramono Janji Bakal Daur Ulang Sampah Baliho Sisa Kampanye di Jakarta
"Beliau kemudian memberikan nasihat untuk memartabatkan manusia, memperkuat rasa solidaritas, mengurusi lebih utamanya para fakir miskin, dan juga lingkungan hidup,” ucap RK.
RK menganggap nasihat Suharyo itu sudaj sesuai dengan visi-misi yang dibawanya. Mulai dari peningkatan akses kesehatan dan pendidikan terutama bagi kalangan pra-sejahtera, mengadakan pasar sembako murah agar meringankan beban ekonomi, hingga pelatihan kerja dan akses permodalan bagi UMKM.
Terkait aspek lingkungan hidup, RK juga ingin mengupayakan mengurangi polusi udara, membuat taman di atap gedung-gedung perkantoran, revitalisasi ruang terbuka hijau serta pemanfaatan lahan terlantar untuk urban farming.
Sementara, Suharyo turut berharap masalah Jakarta bisa teratasi nantinya lewat program yang dijanjikan.
“Sebagai warga masyarakat, tentu sangat berharap supaya wajah kumuh di Jakarta ini pelan-pelan diatasi, sehingga daerah yang sangat penting bagi seluruh negara Indonesia bisa sungguh-sungguh memancarkan terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Curhat Sedih Pilkada Jakarta 2024 Tak Ada Anies-Ahok, Bintang Emon Malah Diledek: Lu Kesambet Apa?
“Yang juga menarik, tadi Kang Emil bercerita mengenai nasihat Ibunda. Ada lima yang dinasihatkan, dan saya kira itu bekal cukup untuk menjalankan amanah sebagai pemimpin wilayah,” pungkas Suharyo.