Suara.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno mengikuti acara Jakarta Kostum Festival (Jakofest) di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Soemantri Brodjonoegoro. Tak hanya hadir, keduanya juga ikut melakukan cosplay.
Pramono Anung mengenakan kaos gambar lambang bajak laut topi jerami dari anime One Piece. Ia juga memakai topi jerami ciri khas dari sang protagonis, Monkey D Luffy.
"Saya pakai kostum Luffy, One Piece. Sejak dulu saya menyukai karakter-karakter seperti ini, termasuk Captain Tsubasa. Saya tertarik pada sosok yang menjadi pemimpin, pengatur, dan kreator," ujar Pramono kepada wartawan, Senin (4/10/2024).
Jakofest ini bertujuan untuk mempromosikan budaya cosplay dan memberikan platform bagi para penggemar untuk berkreasi, berinteraksi, dan berbagi minat mereka. Acara ini meliputi berbagai kegiatan seperti kompetisi cosplay, pameran seni, workshop, dan pertunjukan musik, menjadikannya sebagai ajang perayaan kreativitas yang meriah dan inklusif.
Baca Juga: Curhat Sedih Pilkada Jakarta 2024 Tak Ada Anies-Ahok, Bintang Emon Malah Diledek: Lu Kesambet Apa?
Pramono turut menyoroti kepribadian dari karakter Luffy, seperti optimisme, semangat juang, loyalitas terhadap teman, dan menginspirasi banyak orang untuk mengejar impian mereka. Luffy dikenal karena sikapnya yang berani menghadapi tantangan, menjadikannya panutan bagi penggemar yang ingin meniru sifat-sifat positifnya.
Sementara, Rano Karno juga ikut cosplay menggunakan kaos bergambar salah satu kru bajak laut Mugiwara, Jinbe serta topi dari kakak Luffy, Portgas D Ace. Rano pun mengungkapkan komitmennya untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak muda, terutama bagi komunitas cosplayer dari generasi Z.
Ia percaya bahwa generasi ini memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada budaya dan industri kreatif Indonesia.
"Kalau saya pribadi, akan menjadikan festival kostum ini adalah prioritas utama dan harus masuk dalam kalender kegiatan Pemprov Jakarta. Ini adalah satu destinasi atau satu peragaan yang memang menjadi corak yang baru di dunia," ucapnya.
Rano, yang akrab disapa Bang Doel, juga menekankan bahwa cosplay telah mendunia dan memiliki komunitas yang luar biasa. Ia berharap festival ini dapat membangkitkan kreativitas anak muda Indonesia dan menciptakan hero-hero lokal yang dapat menjadi idola generasi selanjutnya.
"Kalau kita ke Jepang asli, wow, di sana mungkin yang namanya Tokyo itu bisa penuh dengan anak-anak yang cosplay dari seluruh dunia," pungkasnya.