Bantah Bahas Pilkada, RK Klaim Beri Wejangan Raffi Ahmad usai jadi Utusan Khusus Prabowo: Jabatan Berat, Ngeri Itu

Minggu, 03 November 2024 | 14:49 WIB
Bantah Bahas Pilkada, RK Klaim Beri Wejangan Raffi Ahmad usai jadi Utusan Khusus Prabowo: Jabatan Berat, Ngeri Itu
Bantah Bahas Pilkada, RK Klaim Beri Wejangan Raffi Ahmad usai jadi Utusan Khusus Prabowo: Jabatan Berat, Ngeri Itu. [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu (1), Ridwan Kamil (RK) mengeklaim jika pertemuannya dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad tak terkait masalah politik. Dalihnya bertemu Raffi yang dijuluki Sultan Andara itu hanya untuk memberikan ucapan selamat atas jabatan baru yang diberikan Presiden Prabowo Subianto. 

"Sebenarnya tidak ada kaitan terlalu ke sana (politik, red). Pertemuan siang ini, saya mau ucapkan selamat atas amanah baru dan juga melihat Lili (anak perempuan yang diadopsi Rafi Ahmad)," kata Ridwan Kamil dikutip dari Antara, Minggu (3/11/2024). 

RK pun mengaku sudah lama mengenal dekat dengan Raffi Ahmad. Bahkan, RK mengaku sempat menjadi saksi nikah di pernikahan Rafi Ahmad dengan Nagita Slavina.

"Hubungan kami sedekat itu," kata dia.

RK pun mengaku berpesan kepada Raffi Ahmad setelah ditunjuk sebagai utusan khusus Prabowo. Sebab, menurutnya pekerjaan yang diemban Raffi Ahmad memang berat. 

"Saya pesankan Rafi Ahmad memiliki jabatan yang berat, ngeri itu dan kalau kerjaan tak kelihatan, saya sebagai kakak tentu sedih," kata dia.

Ia mengatakan memberikan gagasan-gagasan yang mendasar saja kepada Raffi Ahmad dan untuk teknis nanti di lapangan saja.

Dirinya juga meminta Rafi Ahmad selalu amanah dalam menjalankan tugas negara dan sederhana.

Ridwan juga berpesan agar Rafi Ahmad mendorong generasi muda ini menjadi mesin negara, bukan beban negara.

Baca Juga: Prabowo Ultimatum Pejabat Doyan Pelesiran Alasan Studi Banding, Mahfud MD: Banyak Pegawai Kedubes RI Ngeluh, karena...

"Menjadi golongan tangan di atas bukan tangan di bawah," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI