Sementara dalam kategori pengalaman pemerintahan, pasangan Jhon Wempi Wetipo dan Asulius Youw menonjol dengan dukungan 28%, mencerminkan kepercayaan publik terhadap rekam jejak mereka di bidang birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Natalius Tabuni dan Titus Natkime menguntit di belakang dengan 26%, diikuti oleh Nawipa dan Geley pada angka 23%. Posisi terakhir dipegang oleh Welem Wandik dan Aloisius Giyay dengan dukungan 14%.
Sedangkan untuk daya tarik Nawipa dan Geley juga tampak mencolok di kalangan pemilih muda dan pemula, di mana mereka mendapatkan dukungan 33%.
Dukungan ini mengindikasikan kemampuan mereka dalam menyerap aspirasi dan dinamika generasi muda di Papua Tengah. Natalius Tabuni dan Titus Natkime berada pada posisi kedua dengan dukungan 27%, diikuti pasangan Wempi Wetipo dan Asulius Youw pada 24%, sementara Wandik dan Giyay menutup daftar dengan 12%.
Secara keseluruhan, pasangan Meki Nawipa dan Deinas Geley menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 30,5%, meninggalkan Wempi Wetipo dan Asulius Youw yang memperoleh 25%, serta Natalius Tabuni dan Titus Natkime dengan 24,2%.
Welem Wandik dan Aloisius Giyay berada di posisi terakhir dengan 12%, sementara sekitar 5,7% responden masih belum menentukan pilihan atau tidak menjawab.
Abdur Rahman menegaskan bahwa hasil survei ini menggambarkan persaingan ketat di antara pasangan calon di Pilkada Papua Tengah 2024.
Namun, Meki Nawipa dan Deinas Geley telah menunjukkan keunggulan di beberapa variabel penting, terutama dalam hal daya tarik budaya dan dukungan dari kalangan pemilih muda.
Baca Juga: KPU Papua Tengah Umumkan Lokasi Pemasangan APK Pilgub 2024, Ini Daftar Tempat Yang Dilarang