Suara.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pasangan calon Meki Nawipa dan Deinas Geley menempati posisi teratas dalam survei terbaru Raken Public Consulting, unggul di berbagai kategori penting yang mencerminkan dukungan kuat dari masyarakat Papua Tengah.
Survei yang digelar selama Oktober 2024 ini melibatkan 300 responden dengan metode random sampling berbasis kuesioner, memiliki margin of error sebesar 3%.
Direktur Eksekutif Raken Public Consulting, Abdur Rahman, mengungkapkan survei ini dirancang untuk menggali elektabilitas masing-masing pasangan calon di Papua Tengah, sebuah wilayah dengan ragam identitas budaya dan agama yang khas.
"Kami menggunakan pendekatan terbuka, di mana responden bebas menyebutkan pasangan calon yang mereka pilih," katanya, baru-baru ini.
Baca Juga: KPU Papua Tengah Umumkan Lokasi Pemasangan APK Pilgub 2024, Ini Daftar Tempat Yang Dilarang
Survei ini mengukur dukungan publik berdasarkan empat faktor utama: keterikatan pada kultur adat dan budaya, religiusitas dan toleransi, pengalaman dalam pemerintahan, serta popularitas di kalangan pemilih muda dan pemula.
Sementara dari segi keterikatan dengan kultur adat dan budaya, pasangan Meki Nawipa dan Deinas Geley berhasil meraih 37% dukungan.
Angka ini menunjukkan daya tarik mereka yang kuat terhadap aspek budaya yang melekat di masyarakat Papua Tengah, menjadikan mereka pilihan favorit untuk kategori ini.
Pada urutan selanjutnya, pasangan Jhon Wempi Wetipo dan Asulius Youw berada pada posisi kedua dengan 23%, diikuti Natalius Tabuni dan Titus Natkime dengan 16%, sementara pasangan Welem Wandik dan Aloisius Giyay menutup daftar dengan 7%.
Tak hanya di bidang budaya, Nawipa dan Geley juga meraih dukungan 29% di kategori religi dan toleransi. Dukungan ini mengindikasikan kepercayaan publik terhadap mereka sebagai pasangan yang dapat mengayomi masyarakat lintas kepercayaan di Papua Tengah.
Baca Juga: Kunjungan Cagub Papua Tengah John Wempi Wetipo di Dogiyai Dihadang Warga
Natalius Tabuni dan Titus Natkime menyusul dengan dukungan 28%, sementara Wempi Wetipo dan Asulius Youw berada di posisi ketiga dengan 25%, dan Welem Wandik serta Aloisius Giyay di posisi terakhir dengan 15%.
Sementara dalam kategori pengalaman pemerintahan, pasangan Jhon Wempi Wetipo dan Asulius Youw menonjol dengan dukungan 28%, mencerminkan kepercayaan publik terhadap rekam jejak mereka di bidang birokrasi dan tata kelola pemerintahan.
Natalius Tabuni dan Titus Natkime menguntit di belakang dengan 26%, diikuti oleh Nawipa dan Geley pada angka 23%. Posisi terakhir dipegang oleh Welem Wandik dan Aloisius Giyay dengan dukungan 14%.
Sedangkan untuk daya tarik Nawipa dan Geley juga tampak mencolok di kalangan pemilih muda dan pemula, di mana mereka mendapatkan dukungan 33%.
Dukungan ini mengindikasikan kemampuan mereka dalam menyerap aspirasi dan dinamika generasi muda di Papua Tengah. Natalius Tabuni dan Titus Natkime berada pada posisi kedua dengan dukungan 27%, diikuti pasangan Wempi Wetipo dan Asulius Youw pada 24%, sementara Wandik dan Giyay menutup daftar dengan 12%.
Secara keseluruhan, pasangan Meki Nawipa dan Deinas Geley menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 30,5%, meninggalkan Wempi Wetipo dan Asulius Youw yang memperoleh 25%, serta Natalius Tabuni dan Titus Natkime dengan 24,2%.
Welem Wandik dan Aloisius Giyay berada di posisi terakhir dengan 12%, sementara sekitar 5,7% responden masih belum menentukan pilihan atau tidak menjawab.
Abdur Rahman menegaskan bahwa hasil survei ini menggambarkan persaingan ketat di antara pasangan calon di Pilkada Papua Tengah 2024.
Namun, Meki Nawipa dan Deinas Geley telah menunjukkan keunggulan di beberapa variabel penting, terutama dalam hal daya tarik budaya dan dukungan dari kalangan pemilih muda.