Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sosok mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Ia tampak sedang mengacungkan jari hingga dinarasikan sedang memberikan dukungan untuk salah satu paslon yang berlaga di pilkada Jakarta 2024.
Unggahan akun Instagram “@lintang_son9o” pada Sabtu (05/10/2024) itu juga menyampaikan narasi sebagai berikut:
"Anies Baswedan mendukung calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Mas Pram – Bang Doel"
Hingga Rabu (29/10/2024), konten dilihat hampir 500 kali dan disukai 60 akun.
Baca Juga: Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
Lantas benarkah narasi tersebut?
Penjelasan
Melansir hasil penelusuran fakta oleh Tirto yang dilakukan dengan cara membuka media sosial Anies. Melalui akun instagramnya @aniesbaswedan, ditemukan foto Anies yang sedang mengenakan batik dan mengendarai sepeda pada unggahan Rabu (02/10/2024). Narasi yang disampaikan, Anies pada saat itu hanya memperingati Hari Batik Nasional dan Hari Sepeda Nasional bersama kelompok Bike to Work Indonesia.
Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan mesin pencarian Google menggunakan kata kunci “Dukungan Anies pada Pilkada Jakarta 2024”. Hasilnya, pada salah satu artikel Tempo yang berjudul “Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta”, Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid, menyatakan kalau Anies belum menyatakan dukungan resmi kepada satupun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta, per Jumat (11/10/2024).
“Keberpihakan terhadap rakyat yang lemah harus diperhatikan. Pada saatnya, Mas Anies akan menentukan pilihannya. Kita tunggu saja,” ujar Sahrin mengutip dari Tempo.
Baca Juga: Ditangkapnya Tom Lembong, Benarkah Ada Kaitannya dengan Langkah Politik Partai Anies?
Hingga kini, Anies belum mengungkapkan dukungan terhadap salah satu calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi informasi “Anies Baswedan mendukung calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono—Rano” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).