“Dan yang terpenting, Ngopeni dengan hati, yaitu memastikan bahwa pelayanan diberikan dengan ketulusan,” ucap Luthfi.
Dalam filosofi kepemimpinan, kata Luthfi, perlu pendekatan dengan cara ngopeni dan ngelakoni. Ngopeni, lanjut Luthfi, berarti merawat dan melayani rakyat dengan tulus, meniru gaya kepemimpinan Jokowi yang dekat dengan masyarakat.
Sementara itu, Ngelakoni merupakan komitmen untuk menyelesaikan setiap masalah dengan cepat dan tegas, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami tidak akan membiarkan birokrasi memperumit masalah. Jika ada kebuntuan, kami akan turun langsung untuk menyelesaikannya,” ujar Luthfi.
Bagi Luthfi-Yasin, pemimpin tidak hanya mengawasi dari jauh, tetapi terlibat langsung dalam kehidupan rakyat.
Saat ini, kata Luthfi, kebutuhan mendesak di Jawa Tengah yakni hunian, masih banyak keluarga yang belum memiliki tempat tinggal layak di Jawa Tengah.
Luthfi sadar, bahwa penyediaan rumah bukan hanya tentang fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap kepala keluarga.
Ketersediaan pangan juga menjadi fokus utama bagi pasangan Luthfi-Yasin. Rencananya, mereka bakal memperluas subsidi pangan dan memperkenalkan program makan gratis, terutama bagi kelompok rentan.
“Ngopeni masyarakat berarti menyediakan kebutuhan dasar mereka. Kami akan pastikan tidak ada perut yang kosong di Jawa Tengah,” pungkas Luthfi.
Baca Juga: Ditemui Usai Purna Tugas, Ahmad Luthfi Dipesan Jokowi Prioritaskan Nelayan Hingga Pesantren