Suara.com - Pasagan calon nomor urut 2 dalam Pilkada Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, memaparkan visi-misi, serta rencana konkret mereka dalam memimpin Provinsi Jawa Tengah dalam debat perdananya, Rabu (30/10/2024).
Mengusung konsep “Ngopeni dan Ngelakoni,” pasangan ini menegaskan komitmen mereka untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati sekaligus memastikan semua masalah rakyat terselesaikan.
Pengalaman karier yang panjang di Jawa Tengah, membuat Luthfi memiliki ikatan emosional kuat dengan daerah ini.
"Jawa Tengah ini bukan sekadar tempat untuk mudik, tapi rumah kami," kata Luthfi dalam debat yang disiarkan di Youtube KPU Jateng, Rabu.
Baca Juga: Ditemui Usai Purna Tugas, Ahmad Luthfi Dipesan Jokowi Prioritaskan Nelayan Hingga Pesantren
Pembangunan Jawa Tengah bukan hanya untuk menjawab tantangan lokal, tetapi juga bagian dari kontribusi terhadap cita-cita nasional.
Mereka yakin bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi dengan akademisi dan komunitas, akan menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
Untuk mewujudkan visi tersebut, pasangan Luthfi-Yasin telah menyusun enam misi strategis yang dijabarkan dalam 50 rencana aksi.
Program-program unggulan itu dirangkum dalam 11 komitmen utama yang mereka tawarkan kepada masyarakat.
Beberapa komitmen tersebut mencakup Subsidi Pangan Murah untuk menjaga keterjangkauan harga kebutuhan pokok; Program Sekolah Gratis dan Layanan Kesehatan Gratis, agar akses pendidikan dan kesehatan dapat dinikmati seluruh warga tanpa biaya.
Baca Juga: Dominasi PDIP di Kandang Banteng Bisa Digoyang Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Selain itu program Ngopeni, sebagai bentuk perhatian khusus kepada berbagai kelompok masyarakat, antara lain: pesantren dan pekerja, UMKM dan anak muda, petani, nelayan, desa, dan Bumdes.
“Dan yang terpenting, Ngopeni dengan hati, yaitu memastikan bahwa pelayanan diberikan dengan ketulusan,” ucap Luthfi.
Dalam filosofi kepemimpinan, kata Luthfi, perlu pendekatan dengan cara ngopeni dan ngelakoni. Ngopeni, lanjut Luthfi, berarti merawat dan melayani rakyat dengan tulus, meniru gaya kepemimpinan Jokowi yang dekat dengan masyarakat.
Sementara itu, Ngelakoni merupakan komitmen untuk menyelesaikan setiap masalah dengan cepat dan tegas, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami tidak akan membiarkan birokrasi memperumit masalah. Jika ada kebuntuan, kami akan turun langsung untuk menyelesaikannya,” ujar Luthfi.
Bagi Luthfi-Yasin, pemimpin tidak hanya mengawasi dari jauh, tetapi terlibat langsung dalam kehidupan rakyat.
Saat ini, kata Luthfi, kebutuhan mendesak di Jawa Tengah yakni hunian, masih banyak keluarga yang belum memiliki tempat tinggal layak di Jawa Tengah.
Luthfi sadar, bahwa penyediaan rumah bukan hanya tentang fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap kepala keluarga.
Ketersediaan pangan juga menjadi fokus utama bagi pasangan Luthfi-Yasin. Rencananya, mereka bakal memperluas subsidi pangan dan memperkenalkan program makan gratis, terutama bagi kelompok rentan.
“Ngopeni masyarakat berarti menyediakan kebutuhan dasar mereka. Kami akan pastikan tidak ada perut yang kosong di Jawa Tengah,” pungkas Luthfi.