Jelang Pilkada Nabire, Sekda Jamin Keamanan dan Ajak Warga Tolak Golput

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 31 Oktober 2024 | 02:35 WIB
Jelang Pilkada Nabire, Sekda Jamin Keamanan dan Ajak Warga Tolak Golput
Sekda Kabupaten Nabire Pieter Erari. [Dok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Debat publik kedua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Nabire telah berlangsung dengan baik, diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nabire Pieter Erari berharap agar debat selanjutnya bisa berlangsung lebih menarik lagi.

"Debat ketiga yang dijadwalkan pada tanggal 9 November 2024 diharapkan dapat berjalan lebih baik, lebih semangat, dan lebih meriah. Di sinilah kedua kandidat dapat menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka untuk menarik simpati pemilih," katanya kepada wartawan di Aula LPP RRI Nabire, Jalan Merdeka, Karang Mulia, Nabire, Papua Tengah pada Rabu (30/10/2024) malam.

Pieter juga menekankan bahwa keamanan selama proses pemilihan kepala daerah akan dijaga dengan baik.

Baca Juga: Plt Bupati Nabire Ingatkan ASN Bijak Gunakan Media Sosial

"Kami pemerintah daerah telah menyiapkan langkah-langkah untuk menjamin keamanan dan kelancaran Pemilukada yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024," ujarnya.

Ia berharap masyarakat dapat memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah ini dengan bijak.

"Datanglah ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan berikan hak suara kepada calon yang dianggap layak menjadi pemimpin daerah," katanya.

Pieter mengajak semua warga untuk tidak golput pada hari pemungutan suara.

"Kerinduan masyarakat untuk terlibat dalam pemilihan ini sangat terlihat, dan kami yakin itu akan nampak pada kampanye kedua pasangan calon. Jangan ada yang tinggal di rumah pada tanggal 27 November; datanglah ke TPS untuk memberikan suara," ucapnya.

Baca Juga: Kapolres Nabire ajak media ciptakan suasana kondusif jelang Pilkada 2024

Ia juga mengingatkan penyelenggara pemilihan agar mematuhi semua peraturan yang berlaku.

"Semua pihak harus diikutsertakan tanpa ada yang dikesampingkan. Jika ada pelanggaran, tanggung jawab harus diambil, karena ini adalah pesta demokrasi yang harus kita rayakan bersama," katanya.

Kontributor : Elias Douw

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI