Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) angkat bicara soal rencana lawannya di Pilkada DKI, Cagub nomor urut dua, Dharma Pongrekun membangun fly over dalam waktu tujuh hari. Ia mengaku belum mendengar banyak teknologi yang memungkinkan hal tersebut.
RK sendiri mengaku baru mengetahui teknologi pembangunan cepat untuk pendirian gedung. Ia belum mendengar adanya inovasi membangun jalan layang atau under pass alias terowongan dalam waktu tujuh hari.
"Sementara yang saya tahu membangun itu lebih banyaknya ke gedung bukan ke flyover," ujar RK di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).
Meski demikian, RK menyambut baik jika memang sudah ada teknologi seperti yang dimaksud oleh Dharma. Jika memang memungkinkan, Dharma bisa saja menggunakannya ketika terpilih jadi gubernur.
"Tapi kalau ada teknologinya kenapa tidak? Saya kira itu baik sekali, kalau ada ya," jelasnya.
![Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Dharma Pongrekun dalam debat kedua Pilkada 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta, Minggu (27/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/27/79504-debat-pilgub-jakarta-2024-dharma-pongrekun-kun-wardana.jpg)
Kendati demikian, ia tak mau bicara banyak tentang program dari lawan politiknya. Tiap calon bisa menyampaikan janji apapun selama masa kampanye yang dianggap menjadi solusi atas permasalahan warga Jakarta.
"Saya tidak bisa mengomentari program orang lain ya. Kalau ditemukan teknologinya ada ya itulah sumbangan ilmu pengetahuan," tuturnya.
Penggunaan teknologi untuk kemajuan negara dan daerah disebutnya merupakan invovasi yang perlu dilakukan oleh kepala daerah manapun.
"Jadi siapapun yang menang ya manfaatkan ilmu pengetahuannya untuk kemajuan se-Indonesia kan. Tidak semerta-merta milik paslon politik kira-kira begitu," pungkasnya.
Baca Juga: Sikapi Bodo Amat soal Spanduk RK Pakai Jersey Persib, Pramono: Itu Bukan Pendukung Saya
Klaim 7 Hari Bisa Bangun Underpass