Kalah di Survei LSI, Suswono Singgung Hasil Jajak Pendapat Ganjar-Mahfud Saat Pilpres

Senin, 28 Oktober 2024 | 18:00 WIB
Kalah di Survei LSI, Suswono Singgung Hasil Jajak Pendapat Ganjar-Mahfud Saat Pilpres
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Suswono dalam debat kedua Pilkada 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta, Minggu (27/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut dua, Suswono angkat bicara soal perbedaan hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut ia dan Ridwan Kamil (RK) merosot elektabilitasnya di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sementara berdasarkan hasil jajak pendapat Poltracking, Pasangan RK-Suswono elektabilitasnya masih di atas 50 persen. Suswono pun mengaku tak heran dengan perbedaan ini.

Apalagi, LSI memang memiliki rekam jejak menunjukkan hasil survei yang berbeda. Saat itu, LSI satu-satunya yang menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD teratas dibanding dua lainnya.

"Sekarang dilihat aja apa istilahnya track record dari kedua surveyor itu. Kan waktu zaman Pilpres juga LSI pernah mengeluarkan hasil survei kan?" ujar Suswono di Cikini, Senin (28/10/2024).

Baca Juga: Soal Masalah Sampah Jakarta, WALHI Sebut RK Lebih 'Galak' ke Warga daripada Pelaku Industri: Tak Adil!

"Seingat saya waktu itu kan Ganjar 37 persen, Pak Prabowo 35 persen, kalau nggak salah Pak Anies 22 persen. Nah itu contoh. Tapi kan yang jadi Pak Prabowo 58 persen. Artinya dari situ aja kan sebetulnya, pada posisi mana LSI itu," lanjutnya menambahkan.

Lebih lanjut, Suswono sendiri sebenarnya mengapresiasi kerja para lembaga survei. Asalkan metode yang digunakan kredibel, akurat, dan menggambarkan situasi yang nyata.

"Survei sepanjang dilakukan secara tepat, metodologinya juga benar. Dan apa istilahnya, konsistensi memang untuk memotret apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan, malah bagus," jelasnya.

Jika hasil survei yang disampaikan benar, maka bisa dia jadikan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi untuk ke depannya.

"Sehingga daerah-daerah mana yang kira-kira kita perlu agak meningkatkan kampanye-nya, dan daerah-daerah mana yang perlu kita rawat, jaga agar suara yang sudah baik itu tidak turun," tambah dia.

Baca Juga: Mayoritas Dipasok Luar Daerah, Jurus RK-Suswono Amankan Pasokan Pangan di Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI