Tak Cuma Kiai NU, Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Turut Didukung Tokoh Pendidikan Jateng, Apa Alasannya?

Senin, 28 Oktober 2024 | 13:05 WIB
Tak Cuma Kiai NU, Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Turut Didukung Tokoh Pendidikan Jateng, Apa Alasannya?
Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terlihat di Kali Pepe Land, Gagaksipat, Kabupaten Boyolali, pada Jumat malam (11/10/2024), saat ribuan umat berkumpul termasuk Ahmad Luthfi untuk mengikuti acara ngaji bareng bersama Gus Iqdam. [Suara.com/dok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya di kalangan kiai, ulama hingga tokoh Nahdlatul Ulama (NU), kini pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Luthfi-Taj Yasin turut didukung oleh kalangan tokoh pendidikan di Jawa Tengah.

Dukungan terhadap Ahmad Luthfi-Taj Yasin disampaikan oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Tengah (Jateng) dalam Rapat Koordinasi (Rakor) FKDT Zona Selatan.

Dukungan tersebut diberikan lantaran pasangan nomor urut dua itu dianggap sangat konsern dalam pendidikan agama dan dianggap paham kebutuhan komunitas madrasah di Jateng.

“Kami melihat pasangan Luthfi-Yasin memahami kebutuhan komunitas madrasah serta pentingnya pendidikan agama yang kuat,” kata Sururi, tokoh NU dari Brebes dikutip pada Senin (28/10/2024).

Baca Juga: Beri Dukungan di Pilkada Jateng, Ini Sederet Pesan Ratusan Kiai Muda buat Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Dukungan serupa muncul dari sekitar 20 kiai sepuh atau kiai khos dari berbagai wilayah di Jawa Tengah yang berkumpul di Semarang, pada Jumat siang.

Beberapa tokoh terkemuka yang hadir antara lain Gus Yusuf Khudlori (Tegalrejo, Magelang), Gus Rozin (Ketua PWNU Jawa Tengah), Kiai Badawi (Kudus), Kyai Afif (Kebumen), Gus Shohib (Pekalongan), dan Kyai Muharror (Blora).

KH Mahfudz Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Maron, Purworejo, menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang dapat menjaga nilai-nilai agama dan konsisten dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

“Para kiai sepuh di sini sepakat bahwa dukungan ini adalah bagian dari ikhtiar menjaga keberlanjutan kepemimpinan yang selaras dengan nilai-nilai agama,” ujarnya.

Baca Juga: Simulasi Pilkada Jakarta 2024 di GOR Johar Baru Sedot Perhatian Warga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI