Dharma Pongrekun Sebut Jabar Jadi Provinsi Termiskin, RK: Datanya Keliru Silakan Baca Lagi

Minggu, 27 Oktober 2024 | 23:23 WIB
Dharma Pongrekun Sebut Jabar Jadi Provinsi Termiskin, RK: Datanya Keliru Silakan Baca Lagi
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Dharma Pongrekun dalam debat kedua Pilkada 2024 di Beach City International Stadium, Jakarta, Minggu (27/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun menyebut Jawa Barat (Jabar) kini menjadi provinsi termiskin di Indonesia usai pandemi Covid-19. Hal ini disebutnya terjadi saat Cagub DKI nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) memimpin Jabar sebagai gubernur. 

Pernyataan ini disampaikan Dharma saat debat kedua Pilkada DKI 2024 di Ancol Beach City, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024). 

Menanggapi Dharma, RK tak terima lantaran data yang disampaikan Dharma tidak valid. Ia bahkan meminta Dharma untuk membaca ulang sumber data yang benar.

"Saya kira datanya mungkin keliru, Pak. Silakan dibaca lagi. Termiskin di Pulau Jawa bukan Jawa Barat. Provinsi lain di
Pulau Jawa silakan dibaca lagi," ujar RK.

Baca Juga: Pramono Anung Bakal Lakukan Hal Ini untuk Membuat Orang Kembali Bergairah Berbelanja di Tanah Abang

RK menyebut Jabar tak mungkin jari provinsi termiskin di Indonesia. Sebab, di masa jabatannya, ia mengeklaim berhasil menghilangkan desa tertinggal dan sangat tertinggal. 

"Waktu saya memulai jabatan di Jawa Barat desa tertinggal dan desa sangat trrtinggal itu ada 1.100. Lima tahun kami bekerja dengan pemerataan ekonomi, dengan ekonomi digital desa, dengan program-program pemberdayaan pesantren-pesantren di desa," jelasnya.

"Hasilnya, Pak Dharma, dari 1100 desa tertinggal sangat tertinggal di akhir jabatan kami jumlahnya menjadi nol," lanjutnya. 

Namun, ia mengakui di masa pemerintahannya, terdapat pemindahan anggaran untuk keperluan bantuan sosial dan lainnya karena dampak pandemi Covid-19. Akibatnya, sejumlah proyek infrastruktur harus tertunda.

"Dan selama kekurangan dana seperti itu kami mendapatkan penghargaan dari UNDP sebagai provinsi terbaik penanganan konflik di Asia Pasifik," pungkasnya. 

Baca Juga: Debat Cawagub Jakarta: Suswono Usulkan Kartu Kamu sebagai Solusi Ketimpangan Sosial

Diketahui, debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta dipindah ke Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara pada Minggu (27/10/2024). 

Debat kedua Pilgub Jakarta dipandu oleh Frisca Clarissa dan Rivana Pratiwi. Ada tujuh panelis yang dihadirkan: 

1. Dr. dr. Taufiq F Pasiak, M.Kes., M.Pd.I., MH.;
2. Dr. Tauhid Ahmad;
3. Timboel Siregar, SSi, SH, MM;
4. Dimas Oky Nugroho, S.IP, M.Phil., Ph.D;
5. Prof. Dr. Arif Satria, S.P, M.Si;
6. Felicia Putri Tjiasaka, B.Sc, CFA; dan
7. Dr. M. Imdadun Rahmat, M.Si 

Debat kedua kali ini mengangkat tema tentang ekonomi dan kesejahteraan sosial. Peserta debat tersebut adalah pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI