Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai akan menggelar Debat Publik Terbuka perdana antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai pada Senin, 28 Oktober 2024.
Acara ini akan berlangsung di Aula Gereja Bethesda, Nabire, mulai pukul 16.00 WIT, Sampai selesai.
Debat Publik pertama ini mengangkat tema, Transformasi Pembangunan Ekonomi, Sosial Budaya, Strategi, dan Inovasi Pengelolaan Sumber Daya Alam untuk Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Dogiyai,” Tema ini dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan pembangunan di Kabupaten Dogiyai, dengan tujuan menggali ide, gagasan, strategi, dan inovasi dari para calon pemimpin daerah.
KPU Dogiyai menghadirkan lima panelis ahli yang akan memberikan pertanyaan sesuai tema debat, yaitu:
Baca Juga: Tak Gelagapan Lagi, Suswono 'Mulus' Tutup Penyampaian Visi Misi Debat Kedua Pilkada Jakarta
1. Prof. Dr. Avelinus Lefaan, Guru Besar Universitas Cenderawasih;
2. Karl Karoluz Wagab Meak, MT, pakar bidang Pengelolaan SDA;
3. Desi Natalia Edowai, dosen Universitas Negeri Papua, ahli teknik pertanian yang telah melakukan riset pengembangan kopi dan sayuran di Dogiyai;
4. Titus Kris Pekey, akademisi dan budayawan, Ketua Ekologi Papua, serta penulis buku Manusia Mee;
5. Kristianus Tebai, S.KM, praktisi kesehatan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gagas Konsep Festival Internasional untuk Hidupkan Tanah Abang
Ketua KPU Dogiyai, Elias Petege, menjelaskan bahwa Debat Publik ini merupakan langkah edukasi politik bagi masyarakat Dogiyai, di mana warga dapat mengenal lebih jauh profil para calon, visi dan misi, serta program unggulan yang ditawarkan.
“Debat Publik ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memahami calon pemimpin yang akan menentukan arah pembangunan daerah,” ujarnya.
Dia juga mengaku, Acara ini akan disiarkan langsung melalui TVRI Papua dan kanal YouTube KPU Kabupaten Dogiyai, serta diliput oleh sejumlah media.
"Kami harap para calon dapat memanfaatkan debat ini sebaik-baiknya untuk menyampaikan visi, misi, dan program mereka kepada masyarakat,” kata Elias.
Dia menambahkan, Hari pemungutan suara akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Diharapkan, melalui debat ini masyarakat Dogiyai dapat lebih bijak dalam menentukan pilihan demi kemajuan Dogiyai yang lebih sejahtera," ujarnya.
Kontributor : Elias Douw