Suara.com - Calon gubernur nomor urut 3, dalam Pilkada Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa angka stunting untuk anak di wilayah DKI Jakarta saat ini masih tinggi. Total, ada sekitar 14 persen anak di Jakarta masih mengalami stunting.
"Stunting ini masih lumayan cukup tinggi sekitar 14 persen," kata Pramono, saa debat kedua di wilayah Ancol, Jakarta Utara Minggu (27/10/2024).
Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) era Presiden ke-7 Joko Wododo ini tertuang dalam Undang-Undang nomor 4 tahun 2024 yang mengatur tentang kesejahteraan ibu dan anak sudah tertuang secara detail tentang pengurusan anak agar tak terdampak stunting.
Pramono mengatakan, dalam aturan tersebut untuk 1000 hari pertama itu merupakan waktu yang penting untuk menjaga kehidupan bayi.
Baca Juga: Pramono Ngaku Punya Semangat Tambahan Usai Main Sama Cucu Sebelum Debat Kedua
"1000 hari pertama merupakan waktu yang penting untuk menjaga kehidupan bayi tersebut," jelas Pramono.
Pramono mengatakan, untuk mengurangi angka stunting, maka dirinya akan meminta orang tua memberikan ASI eksklusif.
"Yang pertama itu ada yang namanya daycare, yang kedua ada ruang untuk laktasi, yang ketiga adalah posyandu dan yang paling penting semua itu dilakukan untuk menjaga jangan sampai bayi tadi terkena stunting," tukasnya.