Dharma-Kun Usung Program Unggulan 'Getuk Tular Adab': Kerja Dari Rumah Tapi Pundi-Pundi Tetap Masuk

Minggu, 27 Oktober 2024 | 20:15 WIB
Dharma-Kun Usung Program Unggulan 'Getuk Tular Adab': Kerja Dari Rumah Tapi Pundi-Pundi Tetap Masuk
Pasangan cagub-cawagub Jakarta Dharma-Kun. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, punya program unggulan 'Getuk Tular Adab' untuk mengatasi masalah ekonomi di Jakarta. Dharma menjelaskan, program unggulan itu sebagai sistem adab yang menjadi pusaran ekonomi di Jakarta agar masyarakat bisa punya penghasilan yang berkelanjutan.

"Sehingga rakyat bisa bertahan bahka bisa diwariskan sampai cucu dan cicit. Kenapa unggul? Karena hanya dengan di rumah saja, ekonomi akan masuk ke pundi-pundinya, jadi rakyat Jakarta jangan lagi merasa khawatir terusir dari Jakarta walaupun biaya hidup mahal," kata Dharma, saat penyampaikan visi misi dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024). 

Pensiunan polisi itu menambahkan, telah menyiapkan tim ekonomi adab untuk mengawal proses dari sistem rancangannya tersebut.

Disambung oleh wakilnya, Kun Wardana, program Getuk Tular Adab tersebut diklaim bisa meningkatkan pertumbuhan yang inklusif dengan meningkatkan kesetaraan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Baca Juga: Pramono Ngaku Punya Semangat Tambahan Usai Main Sama Cucu Sebelum Debat Kedua

"Kita perlu lompatan-lompatan dengan mengoptimalkan ekonomi digital untuk bisa memungkinkan ekonomi digital ini tumbuh. Maka perlu penggelaran infrastruktur digital," tuturnya.

Diketahui, debat kedua Pilkada Jakarta 2024 malam ini diusung tema ekonomi dan kesejahteraan yang terdiri ata 6 subtema. 

Subtema tersebut di antaranya, infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan. Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI