1. Dr. dr. Taufiq F Pasiak, M.Kes., M.Pd.I., MH.;
2. Dr. Tauhid Ahmad;
3. Timboel Siregar, SSi, SH, MM;
4. Dimas Oky Nugroho, S.IP, M.Phil., Ph.D;
5. Prof. Dr. Arif Satria, S.P, M.Si;
6. Felicia Putri Tjiasaka, B.Sc, CFA; dan
7. Dr. M. Imdadun Rahmat, M.Si
Debat kedua kali ini mengangkat tema tentang ekonomi dan kesejahteraan sosial. Peserta debat tersebut adalah pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Selama masa Pilgub Jakarta, KPU menggelar tiga kali debat pasangan calon. Debat pertama digelar pada 6 Oktober lalu, bertemakan penguatan ketahanan budaya; pembangunan SDM; hingga program untuk perempuan, anak, kaum marjinal, dan disabilitas. Sementara, debat terakhir digelar pada 17 November.