Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan dirinya mendapat semangat yang berbeda dalam debat kedua Pilkada Jakarta. Pasalnya, sebelum debat kali ini, Pramono memiliki waktu bermain bersama cucu di tengah kesibukan dalam kampanye.
“Jadi debat hari ini yang berbeda sebelum berangkat bermain dengan dua cucu yang datang ke rumah. Jadi itu menjadi penyemangat saya, saya main sama cucu,” kata Pramono sebelum bertolak ke arena debat di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2024).
Kemudian, Pramono menyampaikan bahwa dirinya yakin bersama Rano bisa menjalani debat ini dengan baik berkat belanja masalah yang dikumpulkan.
“Kami yakin dari berbagai belanja masalah yang selama ini kami lakukan di lapangan itulah yang menjadi modal dasar,” jelanya.
Baca Juga: Tak Banyak Bicara, Paslon Dharma-Kun Tiba di Lokasi Debat Pilkada Jakarta
Sebelumya, Pramono menyatakan mampu menghadapi setiap serangan dalam debat nanti karena telah berpengalaman sebagai Sekertaris Kabinet (Seskab) selama 10 tahun era Presiden ke-7 Joko Widodo.
"Saya terus terang pengen diserang. Jadi kalau saya diserang dengan gembira hati karena urusan data dan sebagainya, mungkin karena 10 tahun saya mengerjakan jadi saya mungkin lebih siap untuk itu," kata Pramono.
Menurut Pramono, debat kali ini lawan terberatnya adalah dirinya sendiri. Sebabnya, dia tidak peduli jika banyak yang menilai debat cagub-cawagub tidak menarik lantaran dirinya tidak menyerang salah satu Paslon.
"Yang jelas saya pribadi mau seru atau gak seru ukurannya bukan disitu. Tetapi yang pasti saya pingin debat tetep harus riang gembira, berbeda juga gak apa-apa, gak perlu kemudian seperti yang periode yang lalu ada polarisasi yang baru," ucap Pramono.
Baca Juga: Pengalaman 10 Tahun Jadi Anak Buah Jokowi, Pramono Nyatakan Siap Diserang di Debat Kedua Malam Ini