Suara.com - Kepala Suku Besar Mee, Frans Mote, bersama sebagian warga Kabupaten Deiyai, menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Me-Ge dalam Pilkada Papua Tengah 2024.
Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara kesepakatan bersama, Jumat (26/10/2024).
Penandatanganan dilakukan saat peresmian sekretariat tim pemenangan Me-Ge dan kampanye tertutup di lapangan sepak bola Tomas Adii, Waghete, Kabupaten Deiyai. Dalam kesempatan itu, Frans Mote mengungkapkan alasan di balik dukungannya.
“Saya berani tanda tangan. Kepala desa dan RT/RW adalah perpanjangan tangan pemerintah, namun kami sebagai kepala suku besar itu independen. Kami tidak berpihak ke satu arah, tapi selalu ada di tengah-tengah untuk semua orang,” ujar Frans Mote dalam sebuah video yang dikutip oleh Suara.com, Sabtu (26/10/2024).
Baca Juga: Deinas Geley Ajak Masyarakat Suku Mee Dukung Meki Nawipa di Pilkada Papua Tengah
Frans menegaskan bahwa dukungan penuh untuk pasangan Me-Ge datang dari komunitasnya.
"Kami, kepala suku besar Mee, sudah menandatangani kesepakatan untuk mendukung Me-Ge 100 persen. Jadi, kepada masyarakat Kabupaten Deiyai, jika ada kekurangan dari saya, mohon dimaklumi. Ketika Me-Ge menjadi gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah, mereka akan memberikan yang terbaik,” lanjutnya.
Ia juga optimis bahwa pasangan Me-Ge akan terpilih dalam kontestasi Pilkada Papua Tengah. “Besok, Me-Ge harus menjadi gubernur Papua Tengah,” tegasnya.
Dukungan dari Frans Mote tidak hanya sekadar simbolis. Ia menuturkan, ada sedikitnya 14 ribu suara yang dipercayakan kepadanya.
“Tigi Timur, Kabupaten Deiyai, dengan 14 kampung dan 14 ribu suara, adalah milik pasangan calon Me-Ge. Masyarakat mempercayakan saya sebagai kepala suku. Saya orang umum, selalu berada bersama masyarakat di mana pun, dan saya independen.”
Kontributor : Elias Douw