Dedie-Jenal Diserang Black Campaign Soal Jembatan Otista, Tim Hukum: Ini Skenario Politik Kotor

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 24 Oktober 2024 | 17:20 WIB
Dedie-Jenal Diserang Black Campaign Soal Jembatan Otista, Tim Hukum: Ini Skenario Politik Kotor
Calon Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim [Dok Tim Dedie-Jenal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dedie-Jenal Diserang Black Campaign Soal Jembatan Otista, Tim Hukum: Ini Skenario Politik KotorPasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor, Dedie A Rachim - Jenal Mutaqin mendapatkan serangan kampanye negatif atau black campaign baru-baru ini.

Salah satu akun media sosial mengklaim sebuah informasi soal 'wakil wali Kota Bogor diduga terlibat kasus korupsi pembangunan Jembatan Otista'

Menanggapi unggahan akun medsos bernama @robinhood, Tim Advokasi dan Hukum Dedie-Jenal langsung memberikan pernyataan sikap.

Komandan Advokasi dan Hukum Dedie A Rachim - Jenal Mutaqin, Roy Sianipar mengatakan, terkait berita yang saat ini beredar dia menegaskan bahwa itu adalah hoaks.

Baca Juga: Aktualisasi Peran Civil Society dalam Mengawasi Rezim Krisis Oposisi

"Berita itu 1000% Hoax atau tidak benar dan merupakan fitnah karena sudah pasti tidak didasari dengan bukti bukti dan fakta," tulisnya dalam selembaran pernyataan sikap yang diterima, Suara.com, Kamis (24/10/2024).

Menurut dia, cara yang dilakukan ini merupakan skenario politik yang kotor berupa black campaign, tentunya dilakukan secara sengaja oleh pihak pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Kami meyakini Warga Kota Bogor sangat percaya bahwa berita tersebut adalah fitnah keji dan bagian dari pembunuhan karakter Pak Dedie A. Rachim, lantara beliau dikenal pribadi sosok bersih, sederhana, sahabat semua golongan, dan sudah pasti antikorupsi, apalagi latar belakang beliau pernah mengabdi di komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) selama 13 Tahun," imbuhnya.

Kata dia, saat ini Tim Hukum tengah mendorong stakeholder terkait khususnya KPU dan Bawaslu Kota Bogor untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan kampanye hitam.

"Kami juga mengajak seluruh Paslon untuk memastikan seluruh tim dan/atau pendukung bersama sama untuk menjaga kondusifitas pilkada Kota Bogor," tegasnya.

Baca Juga: Cawabup Paslon Nomor 1 Jaro Ade Bebas Dari Dugaan Pelanggaran Kampanye, Bawaslu Bogor Bilang Begini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI