Suara.com - Juru Bicara Tim Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, menilai bahwa tren kenaikan elektabilitas pasangan Cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno akan terus berlanjut hingga hari pencoblosan.
Hal itu menyusul adanya hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan Pramono Anung-Rano Karno unggul 41,6 persen dari dua paslon lain.
"Pada prinsipnya, kami bersyukur dan kami melihat justru tren kenaikan ini tidak akan berhenti sampai di sini. Ini akan naik terus sampai di hari pemilihan," kata Chico kepada Suara.com, Kamis (24/10/2024).
Menurut Chico, hal itu diyakini lantaran masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihannya.
Baca Juga: Elektabilitas Ungguli RK-Suswono di Survei LSI, Pram-Rano Ogah Jemawa: Kami Tak Mau Lengah
Belum lagi, kata dia, tingkat keternalan Pramono juga belum terlalu tinggi. Menurutnya, hal itu akan menjadi tambahan elektabilitas.
"Dan menarik adalah tingkat pengenalan mas Pram juga belum mencapai titik maksimal jadi mas Pram ini belum dikenal oleh 80 persen dan itu adalah batas minimal seharusnya untuk seorang gubernur di kenal namun belum dikenalnya mas Pram saja hasil surveinya sudah menunjukan keunggulan," ujarnya.
Di sisi lain juga, kata dia, tingkat popularitas Rano Karno dianggap juga bisa memberikan dongkelan.
"Dan ini tentu dibantu oleh popularitas dan elektabilutas dari bang Doel dan ini adalah betul-betul pertarungan oleh pihak kami yang disebut sebagai dwitunggal yang juga saling melengkapi baik itu dalam kompetensi tapi juga dalam elektabilitas," pungkasnya.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil survei mereka terkait Pilkada Jakarta 2024. Survei ini dilakukan pasca-debat Cagub Cawagub pada 10-17 Oktober 2024.
Baca Juga: Survei Moncer, Anak Benyamin Sueb Optimis Pramono-Rano Menang Satu Putaran
Dalam survei LSI itu, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul 41,6 persen dari dua paslon lain. Untuk pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi dua dengan raihan 37,4 persen. Sementara paslon Dharma-Kun 6,6 persen.