Mau Bangun Hunian di Atas Pasar, RK Bakal Ajak Orang-orang Tionghoa Kembali ke Glodok jika Menang Pilkada

Rabu, 23 Oktober 2024 | 23:02 WIB
Mau Bangun Hunian di Atas Pasar, RK Bakal Ajak Orang-orang Tionghoa Kembali ke Glodok jika Menang Pilkada
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menemui awak media usai bertemu Sandiaga Uno di pameran Indonesian Contemporary Art and Design ke-14: Unexpected di Hotel Grandkemang, Jakarta, Rabu (9/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengaku ingin mendirikan hunian bertingkat di atas Pasar Glodok, Jakarta Barat. Salah satu tujuannya agar para keturunan Tionghoa untuk kembali tinggal di Glodok.

Hal ini disebut RK merupakan aspirasi dari para keturunan Tionghoa. Mereka, kata RK, ingin anak cucunya kembali tinggal di Glodok yang memang punya sejarah kuat dengan suku tersebut. 

"Curhatan anak cucunya (keturunan Tionghoa) pengin balik ke sini tapi kan nggak ada lahan," ujar RK di Glodok, Rabu (23/10/2024).

Ia sendiri mengaku sudah melihat hunian di atas pasar yang efektif seperti di Hong Kong. Bahkan cara ini bisa mempermudah kehidupan warga yang tinggal.

Baca Juga: Mau Buat Kartu Kamu, RK Disebut Bakal Gunakan Cara Ahok Biar Kebijakannya Tak Salah Sasaran

"Nanti tinggal saya cari lokasi-lokasi, saya pernahtinggal di hongkong ya, itu ekstrim banget, tinggi banget. tapi kan nyaman ke bawah turun dekat ke mana-mana," jelasnya.

Kemudian, para keturunan Tionghoa di Glodok meminta RK membangun opera di kawasan itu.

"Curhatan dari para tokoh tokoh di sini, satu, pengen ada opera untuk kesenian. Ternyata belum ada," jelasnya.

Terakhir, ia juga diminta untuk menambah infrastruktur yang mendukung Glodok sebagai pusat bisnis dan pariwisata.

"Curhatannya kan ingin di lima tahun ke depan kawasan glodong ini bener bener jadi kawasan distenasi wisata," ucapnya.

Baca Juga: Debat Kedua Pilkada Jakarta Digelar di Ancol, Masyarakat Bisa Tanya Langsung ke Paslon Soal Tema Ini

"Kalau distenasi wisata kan ukurannya ada berapa turis yang dateng ke sini. Nah itu harusnya jumlahnya berlipat-lipat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI