Suara.com - Calon gubernur nomor urut 3 di Pilkada Jakarta, Pramono Anung menyambangi Pasar Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. Dalam lawatan itu, Pramono menyempatkan untuk berbelanja tempe, dan ikan asin, sembari mendengarkan keluh kesah pedagang yang ada di sana.
Pramono mendapat curhatan dari pedagang pasar, soal menurunnya omzet mereka hingga 30-50 persen. Selain menurunnya omzet, pedagang juga mengeluhkan soal kenaikan retribusi yang dari Rp4 ribu, kini menjadi Rp15 ribu.
"Siapa yang naikin?" tanya Pramono, di lokasi, Kamis (17/10/2024).
"Itu Perda pak," sahut pedagang.
Baca Juga: Ultah Jelang Dilantik Presiden, Pramono Anung Doakan Prabowo, Begini Isinya!
Dana Hibah untuk UMKM
Setelah mendengar curhatan para pedagang, Pramono berjanji akan memberikan dana hibah bagi para pedagang dan UMKM di Jakarta. Menurutnya, keluhan pedagang tidak jauh berbeda dengan yang diadukan UMKM di Jakarta, yakni kesulitan modal usaha.
"Jadi, 98 persen UMKM dan pedagang di Jakarta, persoalannya hari ini memang kesulitan modal usaha. Jadi, nantinya kita akan beri dana hibah untuk usaha mereka," ucap Pramono.
Pramono menjelaskan, apabila padagang dan UMKM hanya bergantung pada Kredit Usaha Rakyat (KUR), kondisi keuangan mereka tidak akan membaik.
Pasalnya, keadaan ekonomi nasional tidak bisa menunjang omzet dan keuntungan mereka. Sehingga, diperlukan dana hibah dari pemerintah untuk membantu mengurangi kerugian
Baca Juga: Bertemu Ketua HKBP Jakarta, Pramono Didoakan Bisa Memimpin Jakarta
"Tidak bisa kalau hanya dari KUR. Harus ada dana hibah, APBD kita cukup untuk itu," katanya.