Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) menekankan pentingnya peran gubernur dalam mendatangkan investasi. Menurutnya, kepala daerah harus aktif dalam menjemput para investor demi kemajuan daerahnya.
Karena itu, Ridwan Kamil bahkan mengaku siap menjadi salesman investasi jika dirinya terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dengan adanya investasi, maka akan memberikan dampak positif, khususnya dalam mengurangi angka pengangguran.
Hal ini disampaikannya ketika menghadiri acara Jakarta Awet Muda-Silaturahmi Politisi Muda KIM Plus & Profesional Muda, yang berlangsung di Tanatap Coffee Ampera, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
"Gubernur harus jadi salesman untuk bisa menarik investasi. Kita bisa hadirkan kemudahan dalam berinvestasi. Rejeki itu harus dijemput, nggak bisa ditunggu," ujar RK.
"Sebagai pemimpin saya harus jemput bola, tidak lagi menggunakan ekonomi jaga warung. Untuk menarik investor asing, kita juga bisa buat Jakarta Investment Forum," lanjutnya.
RK mengaku ingin memberikan kesempatan besar pada para anak muda lewat berbagai program yang disiapkan.
"Saat ini, anak muda banyak yang butuh pekerjaan, karena jumlah pengangguran di Jakarta tahun 2023 mencapai 350 ribu orang lebih. Ini pekerjaan rumah yang harus saya atasi jika jadi pemimpin Jakarta, yakni menghadirkan lapangan pekerjaan," ungkapnya.
Ia berencana menjadikan Jakarta sebagai kota bisnis atau perdagangan, ekonomi kreatif, dan kota pariwisata global. Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang sangat menjanjikan karena PDB-nya di tahun lalu mencapai Rp1.300 triliun dan membuka lebih dari 22 juta lapangan pekerjaan.
"Pariwisata juga akan kami fokuskan karena setiap weekend ada sekitar 2 juta warga Jakarta yang plesiran ke luar Jakarta. Kami ingin menghadirkan pariwisata baru agar warga Jakarta cukup berwisata di sini sehingga uangnya tetap berputar di Jakarta," kata dia.
Baca Juga: Kepulauan Seribu Mau Disulap Rasa Disneyland, Ridwan Kamil Ungkap Mimpi Jika Terpilih Gubernur
Selain menghadirkan lapangan pekerjaan, Ridwan Kamil juga akan memberikan subsidi bagi anak muda yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Kami akan memberikan subsidi bagi anak muda yang kena PHK selama tiga bulan, angka pastinya sedang dihitung. Intinya negara hadir membersamai mereka saat mereka susah," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Ia juga akan menghadirkan apartemen di tengah kota untuk memudahkan generasi muda saat bekerja.
"Di Jakarta itu ada 130-an pasar. Kalau ini bisa dibangun hunian untuk warga manfaatnya akan sangat besar. Warga tak perlu menempuh perjalanan jauh lagi untuk bekerja," pungkasnya.