Tolak Dipanggil Bang, Pramono Anung: Saya Lahir di Kediri!

Selasa, 15 Oktober 2024 | 13:21 WIB
Tolak Dipanggil Bang, Pramono Anung: Saya Lahir di Kediri!
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengaku tak ingin mengubah panggilannya menjadi "abang" selama masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Ia mengaku lebih terbiasa dipanggil "mas" karena merasa sebagai orang Jawa.

Panggilan abang merujuk pada kakak laki-laki khas suku Betawi. Pramono merasa dirinya bukan kelahiran tanah Betawi dan tak perlu mengubah panggilannya demi kepentingan politik.

"Saya tidak mengubah namanya menjadi Bang Pramono. Kenapa? Ya, bagaimana, kecil, besar, dan lahir di Kediri, sekarang menjadi gubernur dipanggil Bang buat apa pakai Bang?" ujar Pramono kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).

"Kalau masih maju yang sebelumnya, Mas, sebelumnya, Cak, tiba-tiba mau mengubah menjadi, Bang, sudah, lah, itu dalam rangka untuk pilgub," tambahnya.

Kendati demikian, politikus PDIP ini mengaku bersedia dipanggil bang apabila sudah terpilih sebagai gubernur. Hal ini bisa membantunya mendekatkan diri dengan warga Jakarta selama menjabat.

"Kalau sudah terpilih, saya bilang sama Bang Boel, Bang kalau sudah terpilih, saya mau dipanggil Bang Pramono'," ucapnya.

Meski tak mau dipanggil bang saat ini, Pramono bersama pasangannya Rano Karno kerap mengenakan kain syal khas Betawi bernama cukin. Bahkan, sejak pendaftaran bakal cagub-cawagub di Komisi Pemilihan Umum (KPU), keduanya sudah memakai cukin.

Diketahui, kain atau syal cukin merupakan aksesori busana adat Betawi, yaitu baju sadaria. Pelengkap tersebut umumnya berupa kain sarung yang dilipat, digantungkan di leher.

Cukin juga dimaknai sebagai sarung maupun sajadah untuk salat. Selain itu, dulunya cukin dipakai sebagai alat untuk melawan penjahat yang ditemui.

Baca Juga: Kelakar Pramono Tanggapi Wacana Ridwan Kamil Bikin Tim Detektif Anak Putus Sekolah: Dor, Dor, Saya Detektifnya

Syal cukin umumnya motif polos berwarna cerah, seperti merah dan oranye. Namun kini, syal cukin tidak melulu polos tapi dilengkapi gambar berbagai motif khas Betawi, mulai dari ondel-ondel sampai kerak telor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI