Tak Perlu ke Rawabunga! Pramono Anung Janjikan Urus KJP Cukup di Kecamatan

Senin, 14 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Tak Perlu ke Rawabunga! Pramono Anung Janjikan Urus KJP Cukup di Kecamatan
Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung. (Foto dok. tim media Pramono-Doel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bakal menempatkan pelayanan soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) di setiap kantor Kecamatan.

Tujuannya agar masyarakat yang mengalami permasalahan KJP bisa langsung diselesaikan di kecamatan terdekat.

"Kalau saya mendapatkan amanah menjadi Gubernur Jakarta, maka (mengurus KJP) semuanya cukup diselesaikan di kecamatannya masing-masing," kata Pramono di Jakarta Utara, Senin (14/10/2024).

Wacana pengurusan permasalahan ini, kata Pramono, lantaran banyaknya aduan dari warga tentang sulitnya mengurus persoalan KJP.

Baca Juga: Gemala Berharap Pramono-Rano Bisa Sediakan Pelatihan UMKM dan Lapangan Kerja Bagi Kaum Gen Z

Diketahui, Dinas Pendidikan DKI Jakarta hanya melayani persoalan KJP di Kantor UPT Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP), Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Selama ini semuanya dipusatkan di Rawabunga untuk Kartu Jakarta Pintar. Sehingga kalau kemudian ada masalah dengan KJP-nya, ngurusnya di Rawabunga,” kata Pramono.

“Saudara-saudara saja untuk ngurus di Rawabunga butuh waktu, transport, ongkos, usaha dan sebagainya," tambahnya.

Keluhan lainnya, kata Pramono, warga yang sudah untuk membuang waktu, tenaga dan ongkos ini, banyak yang belum terlayani secara maksimal saat datang ke kantor UPT P4OP.

Sehingga, wacana pelayanan KJP bakal ditempatkan di tiap kecamatan, agar warga Jakarta bisa terlayani dengan baik.

Baca Juga: Diskusi Gemala Bisa Dongkrak Elektabilitas Pramono-Rano di Kalangan Gen Z

"Saudara tahu siapa pengurus RT-nya, RW-nya, kelurahannya. Mungkin kalau ada yang pingpong (dilempar sana-sini), maka dilaporkan lah kepada aparat yang ada di atasnya. Maka, saya akan ubah sistemnya, semuanya harus selesai di kantor kecamatannya masing-masing," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI