Suara.com - Calon Gubernur nomor urut 3 Pilkada Jakarta, Pramono Anung menyatakan bahwa dirinya sangat menjunjung tinggi toleransi beragama.
Sebabnya, ia tidak mau bermain dengan isu agama dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Bagi saya pribadi urusan toleransi, urusan kesetaraan itu adalah hal yang saya junjung tinggi dari dulu," kata Pramono, di Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
"Makanya dalam pilgub ini sekali lagi saya ingin menegaskan sekali lagi saya tidak mau bermain-main dengan politik agama," tambahnya.
Pramono sebelumnya melakukan audiensi dengan para pendeta Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) di Cilandak, Jakarta Selatan.
Pendeta Praeses GKPS Distrik 7 Jakarta, Sariaman Purba memuji program yang diusung oleh Pramono.
Menurutnya program Pramono sangat praktis dan mencoba menjembatani jurang perbedaan yang cukup tinggi antara kelompok kaya dan miskin di Jakarta.
"Program yang dipaparkan oleh Pak Pram menciptakan keadilan dan keberpihakan kepada yang kecil," ujarnya.
Lebih jauh, Pendeta Sariaman Purba mendoakan pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam kontestasi pilkada gubernur Jakarta. Ia pun meminta Pramono untuk bertarung dengan rendah hati.
Baca Juga: Jika Terpilih, Pramono Bakal Jadikan Dua Gedung Jadi Tempat Parkir Di Senopati Dan Gunawarman
"Selebihnya kehendak Tuhan," katanya.