Kelakar Pramono Tanggapi Wacana Ridwan Kamil Bikin Tim Detektif Anak Putus Sekolah: Dor, Dor, Saya Detektifnya

Senin, 14 Oktober 2024 | 18:43 WIB
Kelakar Pramono Tanggapi Wacana Ridwan Kamil Bikin Tim Detektif Anak Putus Sekolah: Dor, Dor, Saya Detektifnya
Calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno bersama Ketua Umum FBR, Luthfi Hakim saat acara "Deklarasi Dukungan FBR untuk Pram-Doel" di Permata Hijau, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024). ANTARA/HO-Tim Pramono-Rano Karno
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur nomor urut 3 di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung nampaknya ogah terlalu serius menanggapi soal wacana Ridwan Kamil yang akan membuat tim detektif untuk monitoring anak putus sekolah di Jakarta.

Alih-alih menanggapi hal itu, Pramono malah mengacungkan telunjuk dan jempolnya mirip seperti sedang memegang pistol, di kedua tangannya.

“Saya akan menjadi detektifnya, dor, dor, dor,” kata Pramono berkelakar, di Pademangan, Jakarta Utara, Senin (14/10/2024).

Saat ditegaskan oleh awak media, perlu atau tidaknya pembentukan tim detektif untuk memonitoring anak putus sekolah di Jakarta. Pram menegaskan jika dirinya bakal menjadi detektifnya.

Baca Juga: Jika Terpilih, Pramono Bakal Jadikan Dua Gedung Jadi Tempat Parkir Di Senopati Dan Gunawarman

“Kan saya jadi detektifnya,” katanya.

Sebelumnya, Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), berjanji akan membentuk tim detektif untuk mencari anak putus sekolah bila terpilih menjadi gubernur Jakarta. Pernyataan itu disampaikan RK saat menghadiri deklarasi dukungan dari relawan BRO-RK di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).

"Saya enggak mau dengar ya ada anak putus sekolah, nanti saya mau bikin tim detektif untuk mencari anak yang putus sekolah di Jakarta. Saya dengar ada 1.100 anak yang masih putus sekolah," ujarnya RK.

Oleh karena itu, ke depan dia berjanji akan menggratiskan biaya sekolah bagi anak-anak di Jakarta, termasuk anak yang sekolah di swasta.

"Buat yang punya anak yang tidak beruntung masuk sekolah negeri, mulai tahun depan ada anggarannya, di swasta pun nantinya akan dibiayai oleh negara. Warga mah tidak mau pusing-pusing, makanya sekolah swasta gratis mulai tahun depan," katanya.

Baca Juga: Dapat Dukungan dari PBB, Pramono Minta untuk Jaga TPS Agar Tak Ada Kecurangan dalam Pilkada Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI